menggelar kopi darat pada hari Sabtu 6 Mei 2017 di Perum Pesona Ardirejo
Kepanjen Kabupaten Malang, dalam pertemuan ini membahas tentang tehnik dan
praktek Bekerja Dalam Ketinggian.
Agenda ini pertama di buka oleh penasehat HSE Regional Malang Teguh NanangSetiawan SH. dalam sambutanya yang ditujukan kepada Pak Kadis yg di wakili oleh
stafnya,Binwas Norma K3 Bpk Danar BPBD dan peserta Shemara serta para undangan
lainya seperti PT maupun CV yg bergerak dibidang kontruksi mengatakan,
“Tujuan Kopdar hari ini adalah penggalangan dana sekaligus kita
jadikan satu dengan sharing ilmu bulanan Shemara sebagai salah satu bentuk
kepedulian dalam hal kemanusiaan yang mana ahli-ahli K3 tidak hanya berkecimpung
dalam lingkup industri saja”.
Kontruksi dan pertambangan juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan goes to
school maupun to kampus dimana dari komunitas ahli k3 Shemara yang anggotanya
tidak dari kalangan praktisi saja tapi juga ada dari kalangan mahasiswa.
Teguh juga menambahkan dalam sambutannya,”Kepada perwakilan
dari Disnaker dalam hal ini diwakili oleh bagian pembinaan dan
pengawasan norma K3 kami mohon bimbingan dan sekaligus kami juga kedepanya
diberikan tempat sebagai alat komunikasi kita dalam mewujudkan kepedulian K3
baik dalam industri, kontruksi dan sebagainya serta sebagai informasi kebutuhan
K3 di malang raya bagi anggota kami yang fresh graduate dan tempat kerjasama
untuk mewujudkan kepedulian k3 dalam segala bidang perusahaan kontruksi maupun
semua yang siap mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja dalam semua bidang
pekerjaan”.
Nanang selaku Penasehat diakhir sambutannya mengucapkan terima kasih pada pak
Kafis atau Binwas K3 yg sudah hadir utk menyempatkan bersilaturami disisi kesibukan
beliau semoga pertemuan ini akan menjadi komunikasi berkelanjutan
khususnya dalam mewujudkan kepedulian K3.
Salam K3 Beriman, Selamat, Kuat,Sehat dan Nikmat.
Setelah itu di lanjutkan seorang Nara sumber Asruri ELP seorang aktor pemanjat
dalam ketinggian memaparkan berbagai macam cara atau Teknik dalam bekerja di
ketinggian yang aman dan menyenangkan.
Setelah pemaparkan tehnik sekitar 30 menit di lanjutkan dengan memperkenalkan
peralatan sekaligus penjelasan peralatan mulai yang mahal hingga peralatan yang
murah, peralatan yang layak di gunakan dan yang tidak layak.
Asruri juga menegaskan harap berhati-hati dan waspada dalam membeli peralatan
untuk memanjat dalam ketinggian pasalnya banyak sekali barang-barang yang belum
standart Nasional yang akan membahayakan bagi pengguna terang nara sumber yang
merangkap seorang pengusaha itu.
Setelah memperkenalkan alat dan cara penggunaanya barang tersebut di lanjutkan
dengan praktek cara bekerja dalam ketinggian dengan aman dan menyenagkan
sekitar 1 jam.
Kopi darat berlangsung mulai pagi hingga sore hari itu di tutup dengan
pemberian bantuan bencana alam banjir bandang Ponorogo dari Komunitas HSE yang
salurkan melalui BPDB dan awangga RESCUE tim SAR Kabupaten Malang.(Utsman)
