Tanjabtimur, investigasi.today –keberadaan jembatan yang merupakan akses utama warga masyarakat di kecamatan Dendang khususnya di kelurahan Rantau Indah keadaannya semakin memperihatinkan.
Hasil pantauan Investigasi Jembatan yang terletak di Rt. 01 kelurahan Rantau Indah Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengalami kerusakan berat, terlihat pada bagian lantai banyak yang sudah berlobang dan lapuk. begitu juga pada bagian tiang dan rasuk sudah banyak yang keropos.
Dengan kerusakan tersebut diharapkan kepada pemerintah kabupaten Tanjung Jabung timur agar mempunyai rasa kepedulian terhadap kerusakan jembatan tersebut demi kelancaran masyarakat di wilayah kecamatan Dendang dalam beraktifitas.
Hal itu diungkapkan oleh Camat Dendang SANUSI. S. ST jembatan tersebut sudah mendapatkan respon dari pemerintah kabupaten/kota, namun dalam pelaksanaannya masih menunggu hasil proses lelang dan tender karena sudah termasuk dalam anggaran 2018 tahun ini. namun pelaksanaannya masih dalam proses dan diharapkan masyarakat untuk dapat bersabar karna pembangunannya akan nanti daksanakan bersifat permanen.
Rizki (25) sopir angkutan umum mengatakan kepada investigasi “saya memiliki kendaraan roda empat dan setiap harinya melintasi jembatan tersebut, ban mobil saya selalu terperosok karena lantai jembatan banyak yang berlobang.”
“untuk melepaskan dari terperosok di jembatan tersebut memakan waktu yaang begitu lama, namun kami sudah mengetahui jembatan tersebut akan dibangun pada tahun 2018 ini, tapi menjelang pelaksanaan pembangunan dilaksanakan bisa-bisa kendaraan saya berenang disungai karena dibawah jembatan adalah sungai. ”
Sahril sidik salah seorang warga Desa Kuala dendang membenarkan adanya kejadian tersebut” rabu 10/01/2018 tadi padi saya kebetulan lewat dan melintas jembatan tersebut, namun tidak bisa lewat karena mobil kesehatan dari puskesmas Dendang terperosok di jembatan dan waktu itu saya membantu /mendorong untuk melepaskan mobil tersebut… paparnya..
“Ditambahkannya saya sangat mengharapan kepada pihak kecamatan dan kelurahan agar dapat mencari solusi yang sangat terbaik guna melakukan perbaikan yang bersifat sementara. Demi kelancaran dan memberikan rasa nyaman bagi pengendara kendaraan roda dua dan roda empat menjelang pembangunan yang bersifat permanen dilaksanakan “. tegasnya (Budi Yono)