Tuesday, April 23, 2024
HomeBerita BaruPeristiwaParikesit Dadi Ratu Pada Perhelatan Buka Giling PG Pesantren

Parikesit Dadi Ratu Pada Perhelatan Buka Giling PG Pesantren

Kediri, Investigasitop.com- Tontonan
hiburan sekaligus pelestarian budaya leluhur, digelar dihalaman perusahaan
berplat merah (BUMD) PG Pesantren, dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk
ini juga menjadi tradisi dari tahun ke tahun. Dari deretan kursi tamu undangan,
Eko Budi Junarto, selaku GM PG Pesantren, Menjer Marpaung selaku MP PG
Pesantren, Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Puguh Jatmiko, Danramil Pesantren,
Kapten Arm Nur Solikin ,Kapolsek Pesantren, Kompol Sucipto dan Camat Pesantren,
Eko Lukmono Hadi, sabtu (06/05/2017)
Pagelaran
wayang kulit semalam suntuk ini, mengambil lakon “Parikesit Dadi Ratu” bersama
Ki Dalang Didik Wibisono, dan dalam sambutannya Mayor Inf Puguh Jatmiko
mengatakan “Tradisi leluhur sangat penting dilestarikan, itu adalah bagian dari
identitas kita, budaya kita, tidak tepat kalau kita abaikan. Saya apresiasi
positif kepada pihak PG Pesantren, yang tiap tahun selalu menggelar pagelaran
wayang kulit, berarti PG Pesantren juga turut melestarikan budaya leluhur.
Pagelaran wayang kulit ini selain menjadi sarana pelestarian budaya, juga
menjadi hiburan bagi masyarakat.”
Inti
cerita berdasarkan bocoran Ki Dalang Didik Wibisono, Raden Parikesit merupakan
putera dari Raden Angkawijaya dengan Dewi Utari. Parikesit dilahirkan sesudah
perang Baratayudha. Dia Benar-benar sangat disayangi oleh ke lima Pandawa. Pada
saat ia  bayi selalu di cari oleh Aswatama, untuk dibunuh lantaran
Parikesitlah yang dimasa akan datang bakal menguasai negeri Hastinapura. 
Namun
dengan tidak disengaja, Parikesit menendang panah yang di taruh buat menjaganya
dan seketika mengenai Aswatama. Tersungkurlah Aswatama hingga menemui ajal
terakhirnya. Lalu, Parikesit bertahta sebagai raja di Hastinapura, bernama
Prabu Kresnadipayana.
Sedangkan
filosofi yang bisa diambil dari cerita ini ialah ,Parikesit memperoleh
kehormatan berbentuk Kekuasaan serta “Power” tidaklah dia yang menginginkan
apalagi berambisi untuk merebutnya. Sistem naik tahta Parikesit diawali jauh
sebelum saat dia dilahirkan di muka bumi. Dalam cerita carangan pewayangan,
sekurang-kurangnya diawali dari kerja keras ,serta perjuangan berat Abimanyu
saat masih menjadi  perjaka untuk memperoleh wahyu JayaNingrat yang
merupakan anugerah dari Yang Maha Tunggal melalui beberapa dewa di kayangan.(pri)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular