SIDOARJO, investigasi.today – Kumpulan mahasiswa PMII Sidoarjo melakukan aksi demontrasi terkait pelantikan pejabat struktural OPD Pemkab Sidoarjo, Kamis (1/2).
Saat Bupati Sidoarjo melantik puluhan pejabat pratama di Pendopo Delta Wibawa, gabungan mahasiswa menuntut untuk bertemu Bupati dan menanyakan kinerja Pemkab di HUT Sidoarjo ke-159.
Gabungan mahasiswa dari berbagai kampus itu menganggap capaian prestasi, penghargaan, dan sejenisnya, yang didapat Pemkab Sidoarjo hanya formalitas pencitraan dan prestasi semu belaka.
Korlap aksi demo mengatakan “Banyak permasalahan yang ada, seperti pungli di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan yang minim, dan lain-lain. Semua prestasi, penghargaan, itu bohong semua”, katanya dengan berapi- api.
Pada saat demo berlangsung sempat terjadi insiden saling dorong antara mahasiswa dengan aparat Satpol PP dan kepolisian.
Insiden bakar ban yang dilakukan para mahasiswa didepan pendopo membuat aparat Satpol PP berupaya memadamkannya, namun dicegah para mahasiswa dengan alasan ban yang dibakar tersebut sebagai lilin Ulang Tahun Sidoarjo.
Insiden saling dorong dan bakar ban tersebut tak berlangsung lama, karena hujan turun dengan derasnya. Saat insiden terjadi Bupati Saiful Ilah masih melantik para pejabat di lingkungan baru.
Para pejabat yang dilantik di antaranya di Sekretaris Daerah (Sekda), Dinas Pendidikan (Dindik), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), dan lainnya.
Untuk jabatan Sekda yang tadinya dijabat Djoko Sartono diganti Ahmad Zaini. Djoko Sartono masuk masa pensiun.
Sementara Dindik diganti Asrofi, Dishub diganti Bahrul Amig, DLHK diganti Anik.
Dina (33) warga yang kebetulan melihat aksi demo tersebut mengatakan kami sebagai masyarakat Sidoarjo hanya bisa mendoakan semoga para pejabat yang baru dilantik tersebut bisa mengemban amanat rakyat dengan baik dan bertanggung jawab. (yut/khudori)
