Surabaya, investigasi.today – Gerbong Rotasi pejabat kembali dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebanyak 81 pejabat dilantik langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Jum’at (6/5).
Acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Hendro Gunawan, asisten wali kota dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya.
Pelantikan 81 pejabat yang dirotasi tersebut terdiri dari eselon II B sebanyak 9 orang setara dengan Kepala Dinas. Sedangkan 72 lainnya terdiri dari Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, camat, sekretaris kecamatan, lurah, dan sekretaris kelurahan.
Agus Iman Sonhaji yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeko, kini menempati posisi baru sebagai Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya dan Widodo Suryantoro diamanahi jabatan sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya.
Sedangkan pejabat eselon II yang dirotasi adalah :
1. Eddy Chriatijanto sebagai Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemberdayaan Masyarakat
2. Wiwiek Widiyati sebagai Kepala Dinas Perdagangan
3. Arini Pakistyaningsih sebagai Staff Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM
4. Musdiq Ali Suhudi sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
5. Eko Agus Supiadi sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup
6. Nanis Chairani sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
7. Antiek Sugiharti sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak.
Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan beberapa hal terkait rotasi tersebut. Yakni : rotasi pejabat yang dilakukan di lingkungan Pemkot Surabaya ini dalam rangka kebutuhan organisasi yang harus terus diperbaharui. Sebab kedepan permasalahan kota ini semakin kompleks.
“Surabaya menjadi pusat perhatian banyak negara, makanya kita harus bekerja keras. Memang tidak mudah, tapi itu yang harus kita lakukan”, kata Risma dihadapan puluhan pejabat yang baru saja dilantik.
Wali kota dengan segudang prestasi ini juga menghimbau kepada para pejabat yang baru dilantik, untuk terus bersinergi dengan pihak manapun dan kepada siapapun juga.
Risma menuturkan bahwa “percepatan pertumbuhan pembangunan di Kota Surabaya untuk menjadi semakin baik disebabkan oleh beberapa faktor dan yang terutama dapat bersinergi antara yang satu dengan yang lain”,lanjutnya.
Ditambahkannya, rotasi-mutasi pejabat ini dilakukan karena adanya beberapa organisasi yang diminta dibatalkan oleh provinsi. “Seperti sekolah SMA dan SMK diambil alih oleh provinsi dan otomatis rotasi pejabat harus dilakukan.
“Kita harus menjadikan Kota Surabaya semakin maju dan baik, untuk itu diharapkan semua pejabat yang baru dilantik ini untuk selalu bekerja sama dan bersinergi lebih lagi,” pungkasnya. (Salvado)
