
Surabaya, investigasi.today – Ditemukan granat nanas di Balai Kota Surabaya tak menghalangi dibukanya taman Balai Kota. Sebab, granat yang ditemukan terangkut dari hasil pengerukan sungai di Jalan Kangean.
“Sesuai dengan jadwal dan Pak Wali sampaikan dibuka. Kalau proses pengerjaan taman sudah selesai akan dibuka untuk publik, pengamanan ada CCTV recognition yang terkoneksi di semua lokasi,” kata Kepala Diskominfo Surabaya M Fikser, Senin (9/1).
Saat ini, pihak DLH dan Bagian Umum Surabaya masih tengah menyiapkan taman. Seperti yang dicanangkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, taman akan dibuka untuk masyarakat umum.
“Persiapan proses pengerjaan taman sesuai dengan arahan wali kota, untuk masyarakat Surabaya bisa menikmati Taman Balai Kota bersama keluarga. Tetap buka. Tidak karena granat kemarin, tidak terpengaruh, itu kan granat zaman Belanda dan tempat yang ditemukan bukan dari situ, tapi sungai,” jelasnya.
Taman Balai Kota juga sudah mulai terlihat. Bahkan dari jalan raya juga terlihat dengan jelas balai kota.
Sementara Wali Kota Eri mengatakan di sosial medianya, jika taman akan dibuka dua hingga tiga pekan lagi. Tamannya sudah ditata, fokusnya pandangannya dari depan jalan raya.
“Biar kelihatan bagunan gedungnya, tapi indah. Insyaallah dua atau tiga minggu lagi dibuka untuk masyarakat,” pungkasnya. (Lg)