Surabaya, Investigasi.today – Dari 38 provinsi di Indonesia, ada 10 yang masuk predikat memiliki ekonomi terbesar alias terkaya karena memiliki pendapatan yang tinggi.
Berdasarkan data GDP dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, ada 10 provinsi di Indonesia dengan pendapatan ekonomi terbesar.
GDP (gross domestic product) atau yang dalam bahasa Indonesia adalah produk domestik bruto, yang menjadi standar penilaian pada peringkat ini, diketahui sebagai nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu.
GDP juga merupakan salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional. Dalam data BPS, GDP yang diketahui menghitung pendapatan regional provinsi perkapita.
Lalu, apa saja 10 provinsi dengan ekonomi terbesar? Akankah Jawa Timur masuk dalam daftar ini?
Berikut 10 provinsi dengan ekonomi terbesar tahun 2022
1. DKI Jakarta $214,590
2. Jawa Timur $183,910
3. Jawa Barat $163,160
4. Jawa Tengah $105,120
5. Riau s66,780
6. Sumatra Utara $64,330
7. Kalimantan Timur $62,050
8. Banten $50,320
9. Sulawesi Selatan $40,750
10. Sumatra Selatan $39,840
Dari data di atas, DKI Jakarta tercatat menjadi provinsi dengan skala ekonomi terbesar di Indonesia, dibanding provinsi lain. Tidak heran, karena selain sebagai pusat pemerintahan, DKI Jakarta juga merupakan pusat perekonomian nasional.
Sedangkan Jawa Timur berada di urutan ke dua sebagai provinsi dengan ekonomi terbesar, dengan total GDP $183,910 atau 2.827.4 triliun rupiah.
Melansir Bps Jatim, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2022 meningkat sebesar 5,34 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 19,47 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi ada pada Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 9,23 persen.
Dapat kita lihat juga, setengah dari total provinsi dengan ekonomi terbesar di Indonesia berasal dari pulau Jawa. Hal ini sudah dapat diprediksikan, mengingat tiga wilayah metropolitan terbesar (Jabodetabek, Gerbangkertosuslila, Bandung Raya) juga berpusat di Pulau Jawa.
Hal tersebut ini menjadi pekerjaan berat bagi pemerintah untuk bisa menggeser porsi ekonomi ke daerah lain, sehingga mampu menciptakan pemerataan. (Laga)
