
Malang, Investigasi.today – Sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik UB mengalami keracunan saat Kemah Kerja Mahasiswa (KKM). Belum diketahui pasti penyebab dari keracunan yang terjadi pada saat KKM di Desa Jedong, Wagir Kabupaten Malang itu.
Kegiatan KKM ke-43 di Desa Jedong tersebut diikuti oleh 1279 mahasiswa baru angkatan tahun 2022 Universitas Brawijaya (UB). Pihak Fakultas melalui Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) FT UB, Adharul Muttaqin, ST, MT memaparkan dari total tersebut diketahui bahwa ada 289 mahasiswa yang menyampaikan keluhan.
“Siang kemarin peserta putri ada 533. 7 peserta dibawa ke RSUB/ puskesmas, 9 dirawat di safe house; Sebanyak 401 yg diperiksa di awal menyampaikan ada keluhan adalah 289, 4 mahasiswi di antaranya dibawa ke RSUB,” katanya.
Saat ini, pihaknya sedang menelusuri penyebab detail dari keracunan. “Untuk penyebab detailnya sedang ditelusuri. Demi memastikan kondisi kesehatan peserta KKM ke-43, Tim Kesehatan dari RSUB sudah memeriksa kesehatan sebelum mahasiswa diijinkan pulang,” katanya, Rabu (8/2/2023).
Adharul menambahkan jika kegiatan KKM ke 43 tersebut dipulangkan lebih cepat dari jadwal yang seharusnya berlangsung 6 hingga 9 Februari 2023. “Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan memperhatikan kondisi yang ada, evaluasi panitia dan pimpinan fakultas, diputuskan untuk kegiatan KKM ke-43 selesai lebih cepat dari jadwal semula,” katanya melanjutkan.
Kronologis keracunan itu terjadi pada hari Selasa (7/2/2023). Ada beberapa mahasiswa yang diare dan jumlahnya kian bertambah. Dari jam 10:00 WIB, hingga 11:00 WIB mahasiswa yang sakit langsung dibawa ke Puskesmas Wagir dan RSUB.
“Setelah dilakukan penanganan awal oleh Tim Medis Korps Sukarelawan (KSR) UB dan Poli UB, kami membawa mahasiswa yang sakit ke Puskesmas Wagir dan ke RSUB,” jelasnya.
Sebagai informasi, KKM tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa baru FT. Acara ini dalam rangka mengetahui persoalan masyarakat, melakukan identifikasi, analisis memberikan alternatif solusi, dan aksi implementatif membantu masyarakat di daerah Jabung. (Slv)