Mojokerto, Investigasi.today – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto kembali merilis data terbaru sebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) per 16 Mei 2022.
Berdasarkan data Disperta Kabupaten Mojokerto, jumlah sapi terjangkit PMK yang sembuh kini naik 66 ekor sehingga total sapi sembuh mencapai 297 ekor.
Sapi yang mati akibat PMK bertambah satu ekor, sehingga per 16 Mei jumlah sapi yang mati menjadi 21 ekor. Jumlah sapi yang dijual menjadi tujuh ekor, sementara sapi yang dipotong paksa sebanyak 5 ekor. Sementara jumlah sapi sakit 1.221 ekor, lima ekor diantaranya adalah kambing.
Kepala Disperta Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah mengatakan, sehingga jumlah sapi sakit, sembuh, mati, dijual dan potong paksa, total kasus ada 1.551 kasus. “Tim terus kami sebar setiap hari, untuk melakukan penanganan terhadap hewan yang sakit,” ungkapnya, Selasa (17/5/2022).
Dalam rangka mengendalikan wabah PMK di Kabupaten Mojokerto, petugas paramedis Disperta Kabupaten Mojokerto terus disebar di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto untuk melakukan penanganan dan penanggulangan. Selain itu, tim juga diminta untuk melakukan penanggulangan terhadap hewan-hewan yang masih sehat, agar tidak tertular virus PMK. (Slv)
