Friday, July 5, 2024
HomeBerita BaruJatim3 Prespektif Kembangkan Bandar Grissee, Nurhamim: Hasil Studi Banding Harus Segera Dieksekusi

3 Prespektif Kembangkan Bandar Grissee, Nurhamim: Hasil Studi Banding Harus Segera Dieksekusi

Gresik, Investigasi.today – Untuk menjadi tempat wisata yang mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sedikitnya ada 3 prespektif dalam mengembangkan Kawasan Bandar Grissee Jl. Basuki Rahmad Gresik, Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim usai dialog bersama dua pemateri dari UPT Pengelolaan Cagar Budaya dan Dinas Kebudayaan Yogyakarta di salah satu kafe Kota Yogyakarta, Jumat (17/3) lalu.

“Jika kita belajar dari Jogja, setidaknya ada 3 prespektif yang harus diterapkan, yakni prespektif historis, potensi ekonomi dan manajemen,” ungkap Nurhamim.

Wakil Ketua DPRD Gresik ini menjelaskan, prespektif historis sangat penting dalam mengangkat potensi kawasan wisata. Untuk itu, perlu ada kajian sejarah terhadap kawasan Bandar Grisse.

“Sejarah wilayah ini nanti akan menjadi pembeda dari daerah lainnya,” terangnya.

“Kita tahu Bandar Grisse punya sejarah panjang berkaitan dengan pelabuhan Gresik. Apalagi ada 5 etnis yang ada didalamnya,” lanjutnya.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik ini menyatakan, keberadaan Bandar Grissee diyakini bisa mendongkrak pariwisata dan ekonomi. Sehingga tak salah pemerintah pusat menggelontorkan anggaran untuk penataan kawasan.

“Gresik punya kawasan istimewa yang menawarkan integrasi antar etnis di satu lingkungan sehingga bisa dimanfaatkan seperti Kawasan Malioboro,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua KWG Miftahul Arif menyampaikan, selain berperan dalam mempromosikan keberhasilan daerah, KWG juga berkomitmen kolaborasi dengan pemerintah baik eksekutif maupun legislatif.

“Seperti kegiatan kali ini, kami membuat program studi banding yang diharapkan ada manfaatnya untuk pengembangan pariwisata Gresik,” ucapnya.

Miftahul menambahkan, kawasan bandar Grisse yang kebetulan di depan Kantor Balai Wartawan harus dimanfaatkan maksimal untuk menumbuhkan ekonomi sekitar.

“Kami harapkan, nantinya Bandar Grissee bisa seperti Malioboro,” harapnya.

Turut hadir anggota DPRD Gresik Sholihuddin dan Suberi, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Gresik Hufan Nur Dhianto, serta jajaran pengurus dan anggota Komunitas Wartawan Gresik (KWG). ( Slv )

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular