Friday, February 7, 2025
HomeBerita BaruNasional6 Pengikutnya Tewas Tertembak, FPI: Kami Dihadang Preman OTK

6 Pengikutnya Tewas Tertembak, FPI: Kami Dihadang Preman OTK

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadhil Imran didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman saat menggelar konferensi pers

Jakarta, Investigasi.today – Terkait terjadinya insiden penembakan di jalan tol, Front Pembela Islam (FPI) menyebut bahwa kejadian tersebut sebagai peristiwa penghadangan terhadap rombongan Habib Rizieq Syihab (HRS) saat dalam perjalanan di tol.

Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shabri Lubis menyampaikan ” bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur,” ungkapnya, Senin (7/12).

Shabri menyebut bahwa saat insiden tersebut Habib Rizieq sedang menuju suatu tempat pengajian. Pengajiannya disebut khusus untuk internal keluarga saja. “Bahwa semalam IB dengan keluarga termasuk cucu yang masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi. Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti,” jelasnya.

“Namun dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan dihadang oleh preman OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan IB). Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga,” lanjut Shabri.

Shabri menuturkan, akibat dari insiden tersebut, 6 orang pengawal keluarga Habib Rizieq belum diketahui keberadaannya. “Dan mohon doa juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan. Demikian pernyataan ini kami buat,” tandasnya.

Sementara itu, saat menggelar konferensi pers terkait peristiwa tembak-menembak antara polisi dan pengikut Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek dini hari tadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan bahwa enam dari 10 pengikut Habib Rizieq tewas ditembak polisi karena melakukan perlawanan.

“Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB,” ungkap Fadil Imran yang didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12).

Fadil Imran menuturkan bahwa pihaknya melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi adanya rencana pengerahan massa mengawal Habib Rizieq terkait pemeriksaan hari ini. Polisi kemudian menyelidiki informasi tersebut.

“Tim kepolisian kemudian melakukan pembuntutan terhadap kendaraan pengikut Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek,” jelasnya.

“Pada saat di tol, kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan pengikut Habib Rizieq. Pengikut Habib Rizieq juga disebut melawan polisi dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai, celurit kepada anggota,” lanjutnya.

Karena membahayakan keselamatan jiwa petugas pada saat itu, kemudian petugas melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga 6 orang meninggal dunia. Sementara 4 orang lainnya melarikan diri.

“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang,” tandas Fadhil Imran. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -





Most Popular