Suasana demo GMNI di depan kantor dewan
SUMENEP, Investigasi.Today – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kecamatan Guluk Guluk mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Sumenep untuk menyampaikan orasinya yang terkait dengan renovasi Pembangunan Pasar Lenteng, kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Kamis (20/12) kemarin.
Puluhan anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini menuntut agar proyek Pasar Lenteng segera diselesaikan tepat waktu. Karena saat ini pembangunannya hanya sebatas kerangka saja, padahal kontraknya kurang 3 bulan dan harus ditempati.
Para pedagang mengeluh karena tempat yang ditempati sangat tidak nyaman, hal inilah yang membuat GMNI Sumenep menggelar aksi. Kepala UPT Disperindag, Saiful kuga ingkar janji yang terkait dengan pernyataannya pada tanggal 9 oktober 2018 yang lalu .
Korlap aksi, Maskiyatun
Masalah ini menjadi kewajiban wakil rakyat dan pemerintah kabupaten untuk menyelesaikannya, karena tidak adanya pengawasan pelaksanaan pembangunan. Pendapatan para pedagang menurun drastis, mereka meminta pihak terkait tidak tutup mata dan segera bertindak agar pembangunan renovasi Pasar Lenteng cepat terselesaikan.
Koordinator lapangan (Korlap), Maskiyatun, dalam orasinya mengatakan “dalam audensi terakhir, proyek ini akan selesai dalam 3 bulan. Kenyataannya kurang 4 hari dari waktu yang ditentukan, proyek ini masih belum ada tanda-tanda sekesai. Kerangkanya saja yang berdiri,” ujarnya.
“Padahal tahun ini dana yang digelontorkan mencapai Rp 3,2 miliar, tapi proyek ini masih terbengkalai,” lanjutnya.
“Berapa besar kerugian negara dan pedagang kalau pembangunan Pasar Lenteng ini belum juga selesai,” pungkasnya. (Fathor)