
Gresik, investigasi.today – Menjelang pemilihan bupati (Pilbup) Gresik, Jawa Timur tahun 2020, sejumlah partai politik mulai memunculkan calon internal dan kader terbaiknya. Seperti halnya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memunculkan tiga nama dari internal partai, yakni Ketua DPC PDIP yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan, Bendahara Siti Muafiyah dan Anggota DPRD Fraksi PDIP Jumanto.
“Berdasarkan hasil rapat koordinasi cabang (Rakorcab) DPC PDIP Kabupaten Gresik pada Rabu (4/9) malam, tiga nama itu yang menguat dari internal partai ,” ungkap Mujid Riduan, Ketua DPC PDIP Gresik, Kamis (5/9).
Selain tiga nama yang menguat dari internal partai, DPC juga melakukan penjaringan bakal calon dari luar partai yang dimulai hari ini hingga 14 September mendatang.
Mujid menuturkan “selain menyiapkan kader terbaik dari internal partai, tugas kami sebagai DPC adalah membuka pendaftaran. Dan nama nama yang sudah mengembalikan formulir akan di panggil ke DPD PDIP Jatim untuk dilakukan fit and proper test, dan selanjutnya dikirim ke DPP PDIP,” tandas politisi asal Domas Menganti ini.

Untuk memuluskan kader internal dalam bursa Pilbup mendatang, Wakil rakyat tiga periode ini mengaku sudah melakukan komunikasi politik ke beberapa politisi yang namanya mencuat akhir-akhir ini. Hal ini dilakukan karena PDIP harus berkoalisi dengan partai lain jika akan mengusung kader di Pilbup 2020.
Sementara itu, Sekertaris DPC PDIP Gresik, Noto Utomo mengatakan “bahwa pihaknya juga sudah menjalin komunikasi intens dengan Pak Nurhamim (Ketua DPC Golkar), Pak Nadir (Mantan Ketua DPRD) dan Dokter Alif (Ketua DPC Gerindra). Intinya kita fleksibel, bisa bupati bisa juga jadi wakil bupati,” ungkapnya.
Untuk diketahui, saat ini santer diberitakan beberapa nama yang menjadi kandidat kuat dalam bursa Pilbup Gresik 2020 mendatang, yakni Ketua DPC PDIP Mujid Riduan, Ketua DPD Golkar Ahmad Nurhamim, Wakil Bupati yang juga ketua DPC PKB Moh Qosim, Ketua DPC Gerindra dr Alif Maslichan dan Ketua DPC PPP H Achmad Nadlir.
Selain itu ada beberapa nama lain yang muncul, diantaranya Mantan Ketua DPRD Gresik Ahmad Nadir, Ketua LSM FPSR (Front Pembela Suara Rakyat) Aris Gunawan dan Mantan Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib. ( Salvado )