Gresik, Investigasi.today – Ratusan pengunjung dan penghobi bonsai berbondong-bondong mendatangi Desa Petung, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Mereka datang untuk meramaikan Pameran dan Kontes Bonsai yang diadakan desa tersebut.
Seni membonsai atau mengkerdilkan pohon, menjadi sebuah tanaman mungil yang menyerupai pohon besar sudah lama digeluti warga Desa Petung. Bahkan, saking banyaknya penghobi bonsai, Desa Petung sampai dijuluki sebagai Desa Bonsai.
Ketua Panitia, Suwandi mengatakan acara rutinan tiap tahun ini selalu menjadi daya tarik bagi penghobi bonsai dan masyarakat. “Kami adakan untuk mendongkrak harga bonsai dan memberi semangat para penghobi bonsai,” kata Suwandi, didampingi Ahmad Suwito, Minggu (8/9).
Suwandi menambahkan “setiap tahun jumlah peserta Pameran dan Kontes Bonsai terus meningkat. Tahun lalu hanya 90 orang, sekarang ada 150 orang,” jelasnya.
Tak hanya dari Gresik, ada juga peserta dari Kabupaten Lamongan. Tanaman bonsai yang menang kontes biasanya harganya melejit, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Salah satu pengunjung, Jabal mengaku senang dengan adanya Pameran dan Kontes Bonsai. Siswa kelas 8 tersebut begitu antusias menyasikan keindahan bonsai. “Bagus-bagus bonsainya. Tadi juga foto untuk di posting di media sosial,” akunya.
Sementara itu, Juri Pameran dan Kontes Bonsai, Purwanto mengatakan, ada dua kategori yang dilombakan, yakni prospek dan regional. “Untuk prospek yang dinilai hanya gerak dasar calon bonsai. Kalau regional kita nilai dari gerak dasar, penampilan, keserasian dan kematangan,” terangnya. (Salvado)
