
Sumenep, Investigasi.today – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengeluarkan program Kartu cerdas siswa yang terdapat dua fungsi sebagai alat kontrol siswa masuk sekolah dan tabungan. Untuk mengikuti perkembangan jaman yang terus maju dan berkembang serta dengan tantangan dalam dunia pendidikan yang kian maju dengan inovasi dan motivasi dalam terobosan untuk mengimbangi kemajuan yang begitu cepat.
Selanjutnya dalam hal ini untuk memacu semangat Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep terus berkreasi dan berinovasi demi perkembangan pendidikan serta pikiran hingga menghasilkan terobosan baru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep.
Pada tahun 2019 ini, Dinas Pendidikan Sumenep menerapkan Kartu Cedas siswa dalam rangka mengantisipasi siswa bolos masuk sekolah serta juga memberikan terobosan baru yang berupa tabungan siswa di sekolah.
“Senantiasa yang nantinya bagi setiap siswa akan mendapat kartu yang dapat memiliki dua fungsi”, tandas Kadis Drs. Bambang Irianto , M.Si, pada Selasa (17/9).
Dua Fungsi dari Kartu Cerdas Siswa itu sebagai buku tabungan dan absensi siswa dengan tujuan yang jelas, Bambag Irianto selaku kepala dinas Pendidikan berupaya mengajarkan siswa untuk disiplin dalam mengikuti pelajaran setiap hari. Sehingga tidak ada lagi siswa yang bolos pada waktu jam pelajaran, karena sudah terpantau lansung oleh sekolah dan orang tua siswa.
Yang nantinya setiap siswa masuk sekolah harus menggesekkan Kartu Cerdas sebagai absen kehadiran. Dan secara Otomatis akan ada pemberitahuan kepada orang tua atau wali murid yang bersangkutan bahwa anaknya benar-benar masuk sekolah.
“Dan Setelah pulang kartu siswa tersebut juga harus kembali digesekkan, agar nantinya ada pesan ke nomor Hp orang tua atau wali murid siswa jika anaknya sudah pulang dari sekolah”, ujar Kadis Bambang Irianto.
Nantinya juga berfungsi sebagai absensi yang orintasinya lebih pada kedisiplinan siswa yang targetnya dengan kehadiran kartu cerdas siswa tersebut juga akan mengajak para sisiwa untuk gemar menabung.
“Yang sepantasnya dengan program ini terdapat dua fungsi sebagai absensi juga berfungsi untuk menabung. Jadi uang tabungan siswa akan lebih aman ada di bank dan tidak ada kasus tabungan siswa yang raib karena ulah oknum guru di sekolah”, tegasnya.
Dengan program ini Kepala Dinas Pendidikan Bambang Iriyanto berharap dukungan dan partisipasi semua pihak demi kualitas dan mutu dari pendidikan yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Semoga dengan program ini bisa berjalan dengan lancar dan kartu siswa ini akan dilakukan uji coba di beberapa SMP Negeri rujukan”, tandasnya.
Dengan Program kartu Cerdas ini, Dinas Pendidikan Sumenep bekerja sama dengan Bank Jatim dalam waktu dekat MoU akan segera ditandatangani. (Fathor).


