Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruJatimSikap Arogan Wakil Ketua DPRD Sumenep, Ketua AJM; Jangan Alergi Terhadap Pemberitaan

Sikap Arogan Wakil Ketua DPRD Sumenep, Ketua AJM; Jangan Alergi Terhadap Pemberitaan

Awak media saat mengkonfirmasi statement Indra Wahyudi

Sumenep, investigasi.today – Akun facebook atas nama Indra Wahyudi, yang ternyata adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumenep menjadi viral di media sosial. Dalam postingannya, Indra menyebutkan media ecek-ecek yang diberi tanda petik.

“Cara kerja anda yang baik sebagai politisi akan terukur dan berbanding lurus dengan hasil perolehan suara anda pada setiap perhelatan dan momentum politik Pileg, Pilkades, maupun Pilbub. Media Ecek Ecek yang cenderung mendiskreditkan anda dalam setiap pemberitaannya tak akan mengalahkan popularitas anda di mata masyarakat,” demikian tulisan di status FB Indra Wahyudi.

Screenshot status itu menyebar di berbagai medsos dan menjadi perbincangan di kalangan wartawan. Namun indra wahyudi terkesan mengelak saat dikonfirmasi terkait status yang menyebutkan media ecek-ecek. Meski demikian, politisi Partai Demokrat dua periode ini mengakui jika postingan tersebut ditulis oleh dirinya.

Saat dikonfirmasi terkait postingannya tersebut, Indra mengatakan “media- media yang keberadaannya tiba tiba ada, terus satu minggu ada ,, satu minggu tidak ada. Saya berharap, tidak ada media yang seperti itu. Terkait media ecek ecek yang saya sebut di sini adalah legalitas kelembagaanya tidak jelas,”ucapnya saat dikonfirmasi beberapa awak media di tempat kerjanya.

Indra menambahkan media ecek ecek adalah media yang tidak memiliki legalitas yang jelas, misalnya media yang tidak dinaungi oleh PT yang sebagaimana di amanatkan oleh undang undang. Kemudian tidak ada identitas dan keberadaannya tidak jelas.

“Jka ini dibiarkan, maka kredibilitas media yang formal seperti media media lokal dan atau nasional yang sudah lama berdiri mungkin akan kena Imbas yang buruk dengan keberadaan media media yang seperti ini ( ecek-ecek, Red ),” tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi

Saat diminta menyebutkan media lokal dan media nasional mana saja yang termasuk dalam kategori ecek-ecek tersebut, Indra Wahyudi tidak berani dan mengelak.

“Yang saya maksudkan tidak seperti ini, tidak terlepas medianya ada di Sumenep atau media yang dibikin pusat. Saya tidak tahu, ada beberapa media yang tiba tiba satu minggu ada, satu minggu tidak ada, nanti Muntaber bisa dibilang begitu,” tandasnya.

Berbagai kalangan sangat menyayangkan kejadian ini, sebagai wakil rakyat tidak seharusnya Indra Wahyudi berkata begitu. DPRD itu wakil dari pada rakyat dan seharusnya memperjuangkan nasib rakyat dan menyerap aspirasi rakyat, karena dia di pilih oleh rakyat dan dibayar oleh uang rakyat.

Ketua Aliansi Jurnalis Madura (AJM), Fery Arbania mengatakan “sebagai seorang pejabat dan Wakil Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi ya kurang pantas lah bersikap arogan dan
tidak seharusnya berbicara seperti itu,” ungkapnya.

“Sebagai wakil rakyat, jangan alergi terhadap pemberitaan yang ada dan dari media manapun. Tunjukkan hidungnya, media apa yang dimaksud dengan media ecek-ecek itu,” tegasnya. (Fathor)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular