
Sumenep, Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar acara Deklarasi Damai Pilkades serentak tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang dilaksanakan di Gedung Korpri pajagalan Sumenep Rabu (23/10).
Acara Pelaksanaan Deklarasi Damai Pilkades serentak tahun 2019, dihadiri oleh Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim M.Si, Kapolres, Dandim 0827 Sumenep, Forpimda, serta Kepala OPD, dan Forum Camat serta para Undangan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumenep Moh. Ramli dalam sambutannya menyampaikan untuk pemilihan kepala desa yang digelar serentak ini diikuti oleh 226 desa dan ada 787 peserta calon yang sudah lulus tes penjaringan dan calon laki laki ada 654 orang peserta dan perempuan ada 68 orang peserta. Deklarasi damai pilkades serentak tahun 2019 ini mengharap kepada para calon untuk menciptakan masing masing desanya aman dan damai.
Pada pelaksanaan deklarasi pilkadesa serentak ini dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim, Bersama Forpimda, para calon Kepala Desa mengucapkan bersama sama deklarasi damai yang terdiri dari 6 poin.
Selanjutnya Ikut serta dalam deklarasi tersebut ketua Pilkades, Ketua BPD, Polri, TNI, dan tokoh masyarakat dari masing-masing desa yang menggelar Pilkades tahun 2019 di Kabupaten Sumenep.
Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si. dalam sambutannya ia menyampaikan yang paling utama adalah dalam sebuah negara, termasuk pemerintahan desa adalah terciptannya situasi aman dan damai.

“Dalam ajaran agama Islam yang diminta petama pada yang Maha kuasa adalah Kedamaian Artinya Aman”, tegasnya. Busyro Karim menyampaikan bagaimana caranya untuk menciptakan situasi yang tertib, aman dan damai, ia adalah seorang politisi dari PKB yang menjadi Bupati Dua periode ini, dan juga menekankan agar semua Kompanen masyarakat dirangkul.
“Bagaimana caranya agar situasi aman dan damai kita harus bisa mendekati Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan tokoh lainnya harus bisa dirangkul agar tercipta keamanan”, jelasnya.
Apalagi Keamanan bukan tanggung jawab perorangan akan tetapi semua komponen bangsa yang memiliki tanggung jawab kita bersama-sama.
“Dan begitu juga sebaliknya untuk panitia, pegang aturan yang sudah ada dan perbub dengan lurus. Sedangkan Panitia bukan untuk memenangkan dari salah satu calon akan tetapi melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang sudah ada”, tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyrakat Desa Sumenep Moh.Ramli melaporkan pilkades serntak akan berlangsung di 226 desa. Terdapat 787 pendaftar pada proses penjaringan yang sudah selesai dilaksanakan oleh panitia pilkades serentak sumenep.
Sedangkan untuk tingkat pendidikan para calon Kepala desa tersebut untuk di dominasi yang berpendidikan lulusan dan berijazah SMA Sebanyak 323 orang, S1 mencapai 236 orang, SMP 54 orang, S2 12 Orang, S3 satu orang dan sisanya diploma.
Dengan Pilkades serentak ini akan berlansung pada tgl 7 November dan untuk daratan di 174 desa dan kepulauan 14 November ada di 52 desa kepulauan. (Fathor).