Monday, July 7, 2025
HomeBerita BaruNasionalWarga akan Terima Rp 600 Ribu/Bulan, Pemerintah Siapkan Rp 24 T Dana...

Warga akan Terima Rp 600 Ribu/Bulan, Pemerintah Siapkan Rp 24 T Dana Desa untuk BLT

Potret kemiskinan warga yang belum pernah bantuan pemerintah

Jakarta, Investigasi.today – Akibat pandemi virus corona atau covid-19, pemerintah daerah didorong untuk memberikan bantuan sosial sesuai dengan kapasitas dan juga dampak yang ada di daerahnya masing-masing. Salah satunya dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) lewat program dana desa.

Dalam “Dialogue Kita, Bantuan Sosial di Tengah Pandemi Covid-19” secara virtual, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti, menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan dana bantuan bagi keluarga miskin yang terdampak covid-19 di desa. Inisiasi tersebut muncul lantaran adanya keluarga miskin yang tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.

“Dalam waktu dekat ini, pemerintah akan merilis satu kebijakan. Pemberian bantuan yang serupa dengan bansos, yaitu kita akan memberikan suatu tambahan dana bagi keluarga miskin atau tidak mampu yang tinggal di desa, yang tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” ungkapnya, Rabu (8/4).

Asteta menuturkan, menurut perhitungan sementara, ada sekitar 5,8 juta keluarga miskin di desa. Rencananya masing-masing kepala keluarga akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan selama 3 bulan yang dananya akan diambil dari anggaran program dana desa.

“Dana desa yang tadinya penggunaannya untuk cash forward dan juga pemberdayaan masyarakat, nanti akan ada satu menu baru yaitu BLT atau bansos yang diberikan kepada desa,” terangnya.

Untuk masing-masing desa, anggaran yang dibutuhkan dari dana desa ini jumlahnya bervariasi. Kisarannya bisa mencapai sekitar Rp 24 triliun atau setara sekitar 25 – 30 persen dari dana desa.
“Semuanya tergantung dari jumlah hasil assessment kita terhadap penduduk desa yang eligible untuk kebijakan ini,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyebut pemerintah telah mengidentifikasi dana senilai Rp56 triliun sampai Rp59 triliun dana transfer daerah dan dana desa akan dialihkan untuk penanganan virus corona. Tahun ini, total transfer daerah dan dana desa mencapai Rp850 triliun.

“Dana desa bisa direalokasikan untuk membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19,” ungkap Sri Mulyani saat itu.

Sri Mulyani juga berjanji dana desa yang direalokasi akan digunakan seoptimal mungkin sesuai instruksi Presiden Jokowi. Yakni membantu masyarakat, pemerintah hingga aparat desa dalam penanganan pandemi virus Covid-19. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular