Thursday, July 3, 2025
HomeBerita BaruTNI/PolriKampung Tangguh di Jatim Diyakini bisa Percepat Penanganan Covid-19

Kampung Tangguh di Jatim Diyakini bisa Percepat Penanganan Covid-19

Surabaya, Investigasi.today – Forkopimda Jatim berkomitmen segera menekan tingginya penyebaran wabah Covid-19. ​Berbagai upaya pun mulai dibahas dalam rapat video conference yang berlangsung di Mapolda Jatim, pada hari Jumat (15/5).

​Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut jika keberadaan kampung tangguh hingga lumbung sosial, sangat penting untuk didirikan.

​“Itu merupakan prototype di Kabupaten/Kota di Jatim. Kalau di Bali, langkah itu disebut pecalang,” ujarnya.

​Senada, Kapolda Jatim, Irjen Pol M. Fadil Imran mengatakan jika kampung tangguh, bisa menjadi contoh. Sebab, kampung itu nantinya dapat dijadikan acuan bagi kampung-kampung lainnya agar terhindar dari wabah tersebut. 

​“Terutama Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai supervisi masyarakat di daerah kampung tangguh,” bebernya.

​Inovasi itupun, juga mendapat dukungan dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Selain keberadaan kampung tangguh, Pangdam juga menyebut jika beberapa langkah, juga dinilai penting untuk dilakukan dalam menekan terjadinya peningkatan penyebaran Corona di Jatim.

​“Terutama melakukan traching secara terpadu, hingga ketepatan dan kecepatan penanganan masyarakat yang terpapar Corona,” jelasnya.

​Untuk diketahui, kampung tangguh sama halnya dengan lockdown mandiri. Keberadaan kampung tangguh itu, selama ini sudah berjalan dengan baik di Kota Malang.

​Dihubungi melalui via seluler miliknya, Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Zainuddin menuturkan jika kampung tangguh itu, mampu membangun kesadaran masyarakat secara kolektif berlandaskan semangat kekeluargaan hingga gotong-royong.

​“Yang dibangun adalah sistemnya. Sehingga, penanganan Covid-19 bisa terstruktur, terorganisir, terukur dan terkontrol,” ujar pencetus kampung tangguh ini.

​Masyarakat, kata Danrem, juga dibekali berbagai pengetahuan hingga ketrampilan ketika menghadapi kemungkinan terburu akibat pandemi Corona.

​“Masyarakat mempunyai kemampuan pengendalian mobilisasi warga, pengendalian informasi, pangan dan situasi hingga keamanan,” beber Kolonel Zainuddinn. (Lg).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular