Friday, July 4, 2025
HomeBerita BaruJatimBupati Busyro Karim ; Pasien Covid-19 di Sumenep Bertambah 4 Orang

Bupati Busyro Karim ; Pasien Covid-19 di Sumenep Bertambah 4 Orang

Sumenep, Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Bupati DR. KH. A. Busyro Karim, M.Si bersama jajarannya dan satuan tugas Gabungan Polres, Dandim 0827, Kejaksaan Negeri, serta Kepala Dinkes, dan Direktur dari RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep menyampaikan Konferensi Press di Rumdis Bupati Sumenep, Rabu (27/5).

Hadir dalam acara ini, Bupati Sumenep Busyro Karim, Sekda Edy Rasiadi, Kapolres Deddy, Dandim 0827 Sumenep, Kejari, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD dr.H.Moh Anwar Sumenep, Dishub, Pol PP, BPBD Sumenep.

Bupati Sumenep DR.KH. A.Busyro Karim, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa terkait mewabahnya virus Corona Pandemi Covid-19 ini yang melanda Dunia dan Negeri ini serta khususnya yang ada di Kabupaten Sumenep. Untuk penderita Covid-19 yang Positif di Sumenep per tanggal (26/5) kemarin ada 7 orang sedangkan 1 orang di rawat di Rumah Sakit Surabaya.

Sedangkan untuk jumlah Penderita Covid 19 di Sumenep bertambah 4 orang dinyatakan Covid-19 per tanggal (27/5). Jadi jumlah penderita Covid 19 semuanya ada 11 orang dan dinyatakan sembuh ada 2 orang dan dari sisa 9 orang itu 8 orang positif dan 1 orang ODP, jadi ke 9 orang ini dirawat di Rumah sakit dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

Dari tambahan pasien yang 4 ini, 3 orang dari dari klaster pasien yang dari BRI anak istri dan orang tuanya kena semua sedangkan yang 1 orang dari warga Talango Kecamatan Talango yang datang dari Jakarta.

Bupati Busyro Karim menyampaikan dengan tegas bahwa “Covid 19 di Sumenep jangan diremehkan dan dibuat enteng oleh semua pihak. Maka dari itu kami dari pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep Covid 19 ini bukan hanya berita tapi menjadi realita”, ungkapnya.

Selanjutnya dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep tidak hanya membuat Tim menjaga di perbatasan, akan tetapi sudah masuk di kampung-kampung untuk melakukan sosialisasi pencegahan terhadap covid 19 mengantisipasi terhadap meluasnya wabah virus corona Pandemi Covid-19 di Sumenep.

Disinggung terkait langkah apa yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep dan Tim Satgas Gabungan Polres Sumenep terkait Covid-19 bagi masyarakat yang tidak patuh dan taat terhadap Peraturan Pemerintah dan Protokol Kesehatan yang tidak memakai masker dan masih kumpul di kerumunan orang banyak.

Busyro Karim mengatakan bahwa “sudah jelas kami dari pihak Pemkab dan Tim Satgas Gabungan mengambil langkah yang terbaik melakukan Oprasi gabungan Tim Satgas dari Polres seperti sepanjang ruas jalan di kota dan di Taman Bunga/Taman Potre Koning, cafe, warung-warung kopi Supaya tidak terlalu malam melakukan aktifitas dan berkumpul”, terangnya.

“Sedangkan Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Tim Satgas Gabungan akan mengambil langkah tegas bagi masyarakat yang tidak patuh dan taat terhadap masyarakat yang tidak mengindahkan aturan Pemerintah dan Protokol Kesehatan”, tandasnya.

“Terkait dengan tempat wisata dan tempat hiburan kami tegaskan tidak kami ijinkan untuk dibuka tempat tempat wisata dan hiburan yang hanya mementingkan kesenangan, saya lebih mementingkan jiwa dan nyawa masyarakat ketimbang hanya tempat untuk bersenang-senang saja dan saya tidak mau berspekulasi dengan keuntungan secara ekonomi di tempat wisata dan hiburan”, tutur Suami Nurfitriani Busyro.

Dengan sistim masuk keluar kampung dalam pencegahan covid 19 dan memperkuat kewaspadaan dan memperkuat ekonomi supaya tangguh dalam menanggulangi ekonomi dan pencegahan wabah virus corona pandemi Covid-19 ini.

“Semoga masyarakat Sumenep jangan panik dan harus lebih waspada terhadap Pandemi Covid-19, terus mengikuti aturan Pemerintah dan Protokol Kesehatan pakai masker kalau keluar Rumah dan jaga jarak antar orang per orang dan keluar rumah bila perlu saja, jauhi kerumunan orang banyak”, pungkasnya. (Fathor).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular