Sumenep, Investigasi.today – Aktivis dari MPR Korlap Noval menggelar audiensi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang digelar di ruang Aula Pertemuan Dinas Kesehatan Sumenep terkait bertambahnya pasien yang terkonfirmasi Covid 19 setiap hari dan realisasi serapan anggaran senilai total kurang lebih Rp 95.8 Miliar pada hari Senin (6/7).
Audiensi yang digelar di aula Dinas Kesehatan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Agus Mulyono bersama jajarannya dan Waka Polres Sumenep Kompol Andi bersama jajarannya serta puluhan audiensi dari aktivis MPR. Ketua Korlap Noval menanyakan tentang keseriusan dari Tim Satgas dalam penanganan Covid-19 di Sumenep dan tentang alokasi anggaran dan penyerapan yang berjumlah senilai Rp 95.8 Miliar.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Agus mulyono menyampaikan bahwa tim Gugus Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 dari tim gabungan beberapa Instansi dan medis dalam menangani Wabah Covid 19 di Sumenep ini kami sudah bekerja secara maksimal, baik dari Pemkab Sumenep, Dinas Kesehatan, RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep, BPBD, dari Dinas PU Cipta Karya, Dinas Sosisal dari Pol PP, Polres Sumenep, Kodim 0827, Kejari Sumenep dan Dishub Sumenep yang telah bekerja keras untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumenep.
“Dengan angka total masyarakat yang terkonfirmasi Positif Covid 19 di Sumenep per Minggu kemarin (5/7) sebanyak 98 orang pasien yang terkonfirmasi positif, sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 27 orang dan sudah dipulangkan ke rumahnya masing masing dan selama 14 hari dari pemulangan dari Rumah Sakit dengan mengisolasi diri dulu, serta 4 orang dinyatakan telah meninggal dunia. Sedangkan sisa pasien sebanyak 67 orang pasien terkonfirmasi positif Covid 19 yang dirawat di Rumah Sakit Sumenep”, ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Mulyono.
Disinggung terkait anggaran dalam penanganan Covid di Sumenep sebanyak Rp 95.8 Miliar itu bukan ranah kami, dari jumlah total anggaran yang tersedia sampai sekarang dana anggaran tersebut masih belum terpakai semua. Kami menekan sekecil mungkin dari anggaran yang telah disediakan. Dan dana yang sudah terserap sebanyak kurang lebih 17 persen dari anggaran yang ada. Dan untuk anggaran Covid 19 untuk Dinas kesehatan sebanyak Rp 8.4 miliar dan itupun masih terserap sekitar 17 persen dari anggaran yang ada dan tersedia.
Dengan kerja keras semua pihak dari empat Kabupaten kasus yang terkonfirmasi Covid 19 yang ada. Kabupaten Sumenep adalah yang terkecil dari grafik, dari empat Kabupaten dibandingkan dengan data yang ada di empat Kabupaten di Madura.
Terkait dengan peraturan Pemerintah dan Protokol Kesehatan, dari beberapa aktivis MPR Korlap Noval menyayangkan, “kenapa kok banyak masyarakat yang belum mematuhi terhadap protokol kesehatan banyak yang tidak pakai masker dan masih banyak kerumunan serta larangan terhadap para aktivis untuk berdemo dan audiensi. Sedangkan dari daerah lain kok boleh” ungkap dari salah satu anggota audiensi.
Waka Polres Kompol Andi menyampaikan “bahwa kalau di daerah lain banyak kerumunan dan boleh berdemo itu bukan rana kami di luar Kabupaten Sumenep. Sedangkan Kabupaten Sumenep dari Tim Satgas berkomitmen tetap bekerja keras tetap memberikan sosialisasi pada masyarakat setiap waktu dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan kami sangat senang sekali bahwa para aktivis mau bekerja sama dengan kami, ayo kita bekerja sama untuk mempercepat supaya Covid-19 di Kabupaten Sumenep cepat selesai, bukan hanya dari kalangan aktivis hanya mengkritik tapi kami sangat senang kalau kalian juga ikut jadi relawan mengatasi masalah Covid-19 di Kabupaten Sumenep supaya cepat selesai, yang dulunya dari Zonah Hijau dan sekarang merah. Ayo bantu kami ikut di dalam nya para aktivis dan mahasiswa ikut menjadi relawan membantu kami menjadi Tim Satgas dan kami sangat senang sekali atas masukan dan kritikan dari kalian semua”, tegas Waka Polres Sumenep Kompol Andi.
“Semoga wabah Covid-19 yang ada di Kabupaten Sumenep cepat selesai, ini semua berkat kerja keras dari tim satgas Covid-19 di Kabupaten Sumenep dan bantuan masyarakat dan semua masukan dari Mahasiswa dan aktivis”, terang Waka Polres Kompol Andi.
“Kami dari Tim Satgas Covid 19 dari Polres Sumenep bagi semua masyarakat jangan panik dan selalu memakai masker bilamana keluar rumah, jaga jarak orang per orang, mencuci tangan dengan sabun dan selalu menjahui dari kerumunan dan keramaian, tidak perlu keluar rumah kalau tidak begitu penting dan berkat kerja sama semua pihak, Covid-19 ini bisa cepat hilang dan Sumenep kembali menjadi Zona Hijau seperti semula”, pungkasnya. (Fathor).
