
Gresik, Investigasi.today –
PKB yang merupakan kendaraan politik Gus Yani duduk di legislatif sudah menutup pintu, hal ini dikarenakan DPP sudah menjatuhkan pilihannya dan memberikan rekom kepada pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Qosim-Alif.
Sementara itu, dari enam partai politik (parpol) yang sudah menyatakan dukungannya kepada Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Aminatul Habibah (Ning Min) untuk maju dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Gresik tahun 2020, hanya DPP PAN dengan jumlah 3 kursi parlemen yang sudah mengeluarkan rekomnya.
Sekretaris DPD PAN Gresik, Faqih Usman mengatakan “DPP PAN sudah mengeluarkan rekom untuk pasangan Gus Yani-Ning Min, kita belum publikasikan karena menunggu rekom DPP partai koalisi yang lainnya,” ungkapnya.
Namun demikian, putra dari pengusaha jasa transportasi dump truk dan bos penambangan batubara ini bersama pasangannya (Ning Min) masih berusaha keras untuk mendapatkan rekom dari parpol pendukung lainnya.
Saat dikonfirmasi terkait dukungan PDIP ke pasangan Gus Yani-Ning Min, Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan menyatakan bahwa partai berlambang kepala banteng moncong putih sudah membulatkan dukungannya. “Pengajuan (rekom) akhir ke DPP adalah Gus Yani-Ning Min, dan insyallah rekom turun akhir bulan Juli ini serentak seluruh Indonesia,” ungkap Mujid yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Nasdem Gresik, Saiful Anwar. Meski belum turun, partai dengan 5 kursi parlemen di DPRD Gresik ini telah mengajukan rekom ke DPP untuk pasangan Gus Yani-Ning Min.
Begitu juga dengan PPP, meski beberapa waktu lalu sudah menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan Gus Yani – Ning Min. Tapi sampai sekarang, rekom DPP belum juga keluar.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua DPC PPP Gresik, Achmad Nadir mengatakan ” Kami telah putuskan mendukung pasangan Gus Yani-Ning Min, tinggal menunggu rekom dari DPP saja,” tandasnya.
Sementara itu, meski pengajuan rekom terakhir untuk pasangan Gus Yani-Ning Min. Sembari menunggu turunnya rekom dari DPP, Partai Golkar tetap berharap bisa mengusung kader internal.
Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim mengatakan “kita bisa melangkah ke salah satu paslon yang ada, tapi kami berharap dari kader internal yang maju,” ungkapnya.
“Kalo mau maju, Golkar yang punya 8 kursi harus berkoalisi. Karena syarat pilkada itu minimal 10 kursi parlemen,” tandas Nurhamim.
Sedangkan untuk Partai Demokrat, meski sempat dikabarkan mengajukan rekom untuk paaangan Gus Yani – Ning Min, namun Ketua DPC Partai Demokrat Gresik, Eddy Santoso belum memberikan jawaban pasti. (Slv)