Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruHukum & KriminalBuntut Kasus Dugaan Pemerasan BOS, Kejati Panggil Kepala Inspektorat Inhu dan 6...

Buntut Kasus Dugaan Pemerasan BOS, Kejati Panggil Kepala Inspektorat Inhu dan 6 Kelapa Sekolah SMP

Kepala Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu, Boyke Sitinjak saat di Kejati

Indragiri Hulu, Investigasi.today – Buntut pengunduran diri 63 Kepala SMP Negeri yang mengaku diduga diperas Kejaksaan dan LSM terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kepala Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Boyke Sitinjak dan Enam Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dipanggil Kejaksaan Tinggi Riau, Senin (20/7).

“Semua (data dan informasi) telah kita sampaikan ke Kejaksaan Tinggi Riau. Nanti mereka akan melakukan tindak lanjut terkait permasalahan ini,” ungkap Boyke usai menjalani pemeriksaan.

Boyke menambahkan pada Jumat (24/7) mendatang, pihaknya akan menyampaikan permasalahan dugaan pemerasan itu ke Komisi Kejaksaan. “Mereka akan melakukan penelitian terkait dugaan pemerasan para kepala sekolah yang dilakukan oknum jaksa di Rengat, juga LSM ,” tuturnya.

“Saya lihat Kejaksaan Tinggi koorporatif dan bekerja sama akan melakukan penelitian lebih lanjut,” lanjutnya.

Dalam kasus ini diduga ada lebih dari dua orang jaksa yang diduga terlibat. “Jumlahnya tak etislah kalau disebut. Liat aja besok, kalau datangkan nampak,” terangnya.

Boyke menuturkan bahwa terkait perkara ini, sebelumnya ia telah menerima pengaduan dan telah ditindaklanjuti dengan meminta berita acara keterangan kepada kepala sekolah tersebut juga telah melaporkannya ke Bupati Inhu Yopi Arianto.

“Sudah kita sampaikan ke bupati, arahannya tindak lanjuti dan proses sesuai hukum yang berlaku,” bebernya.

Tidak hanya itu, Boyke juga mengaku telah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu dan saat ini KPK tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan pemerasan itu.

Untuk diketahui, puluhan kepala sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau mengundurkan diri karena merasa tidak nyaman dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Terkait pengunduran diri 63 kepala sekolah itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Indragiri Hulu, Ibrahim mengatakan “iya benar, kita baru menerima laporan dan kita masih dalami penyebabbya. Setelah kita pastikan, baru kita ambil keputusan, diterima atau tidak. Jadi, selagi belum ada keputusan maka mereka masih masuk ke sekolah,” ungkapnya. (Mahardika)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular