
Jakarta, Investigasi.today – Berbeda dengan Anji yang tetap santai menikmati jalan-jalannya meski dilaporkan ke polisi. Hadi Pranoto yang dipolisikan karena video Youtube bersama Anji soal obat Corona dianggap hoax, langsung membela diri.
“Yang dilaporkan ini apa? Yang dibilang hoax ini apa? Barang herbalnya ada, orang yang diobati juga ada,” ungkapnya, Selasa (4/8).
Hadi menambahkan bahwa video Youtube-nya bersama Anji bukanlah konten hoax dan memang benar ada pasien di Wisma Atlet yang mencoba obat herbalnya supaya sembuh dari Covid-19.
“Ada beberapa pasien di Wisma Atlet yang coba terapi herbal ini, hasilnya cukup baik,” tandasnya.
Untuk diketahui, Hadi Pranoto sebelumnya juga mengakui bahwa obat herbalnya adalah Bio Nuswa yang diperkenalkan oleh Laskma TNI Dr Suradi AS. Karena, dia dan Dr. Suradi memang satu tim.
“Kita memang satu tim. Saya kepala risetnya, Pak Suradi salah satu timnya. Risetnya sudah lama, bukan cuma satu item saja. Kalau didaftarkannya baru 2020,” terangnya.
Hadi juga menegaskan bahwa ramuan herbal tersebut juga telah didaftarkan ke Balai POM RI serta sudah mendapat Surat Izin Edar Nomor POM TR203636031 tanggal 14 April 2020.
Nama produk Bio Nuswa didaftarkan PT Saraka Mandiri Semesta dari Kabupaten Bogor, namun tidak disebutkan bahwa obat ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan gejala virus corona.
Seperti diketahui, setelah video Youtube kontroversial tersebut viral di medsos. Hadi Pranoto bersama Anji dilaporkan Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ. tanggal 3 Agustus 2020.
Keduanya dilaporkan atas dugaan tindak pidana ITE dan atau menyebarkan berita bohong sebagaimana Pasal 28 ayat (1) Jo Pasal 45A UU RI Nomor 19 Tahun 2016 dan atau Pasal 14 dan 15 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
“Sudah resmi dilaporkan pada malam ini jam 18.30 WIB, terlapor Hadi Pranoto profesor yang di-interview dan pemilik akun Youtube @duniamanji,” ucapnya usai membuat laporan di Polda Meteo Jaya, Senin (3/8). (Ink)