
Kediri, Investigasi.today – Beberapa Tahun yang lalu Masyarakat Desa Puncu Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri menolak aktivitas Galian C yang terletak di sekitar aliran air Lahar Perkebunan kopi Damarwulan yang di kelolah PT. Empat Pilar Sejahtera. Penolakan masyarakat yang didukung dari berbagai komunitas pencinta lingkungan dikarenakan area lokasi galian C di jalur hijau kali lahar dan saluran air, selanjutnya saat itu digerakkan kembali “Penanaman Sejuta Pohon” oleh berbagai komunitas pecinta dan peduli alam dan lingkungan.
Ternyata PT Empat Pilar tak mau kalah atas penolakan warga beberapa tahun yang lalu dan menurut info Tokoh Masyarakat yang tidak mau disebut namanya, bahwa pihak PT Empat Pilar Sejahtera sudah mengumpulkan matrial galian C dan mau diangkut keluar bahkan sudah mengeluarkan surat jalan angkut matrial kepada sopir truk.
Berawal dari hasil rapat dari beberapa Kepala Dusun, Preman yang ditunjuk PT. EPS dan perwakilan dari masyarakat belum ada kesepakatan terkait jalur mana dan bagaimana mengenai dampak lingkungan.
Mendengar perihal tersebut masyarakat berencana akan melakukan penghadangan pada hari Senin terhadap truk yang melakukan pengangkutan matrial.
Terkait dengan keberadaan PT. Empat Pilar yang masih beraktvitas di lokasi penambangan galian C, menurut Tokoh Masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya, “Aparat kayaknya terkesan tutup mata dan bahkan saat saya tanya kepada Oknum Anggota Desa Puncu dijawab, kamu gak usah ngurusi itu ada yang ngurus”, Jelasnya. (lskandar)