Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruJatimKPU Gresik Berpotensi Menjadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

KPU Gresik Berpotensi Menjadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitriyanto saat memimpin pengamanan di kantor KPU Gresik

Gresik, Investigasi.today – Semua daerah di Indonesia lagi gencar-gencarnya perang melawan Corona, namun saat ini kantor Komisi Pemikihan Umum (KPU) di berbagai daerah menjadi tempat yang berpotensi munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.

Begitu juga yang terjadi di kantor KPU Gresik, pada Jumat (4/9) membludaknya massa salah satu pendukung paslon hingga mengakibatkan kemacetan di Jalan Dr Wahididin Sudiro Husodo menuju Lamongan. Padahal Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dengan tegas mengintruksikan jajarannya untuk menerapkan protokol kesehatan ketat demi memutus penyebaran Covid-19.

Terkait kejadian tersebut, Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitriyanto hanya bisa mengimbau masyarakat terutama para pendukung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati untuk tidak ikut mengantar pendaftaran ke KPU, agar tidak menimbulkan kerumunan.

Mantan Kapolres Ponorogo ini juga mengingatkan bahwa kerumunan massa menjadi tempat penyebab penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih mewabah.

“Saya himbau masyarakat untuk tertib dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak muncul klaster KPU,” ucapnya saat memimpin pengamanan pendaftaran Paslon Fandi Akhmad Yani – Aminantun Habibah (Niat) di kantor KPU Gresik, di Jalan Dokter Wahidin, Jumat (4/9) kemarin.

Terkait banyaknya massa yang berkumpul di sekitar kantor KPU, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa menghimbau dan mengamankan proses pendaftaran, agar berlangsung aman dan lancar.

“Untuk prosedur dan tahapan pendaftaran silakan tanya ke KPU dan Bawaslu. Kita dari Polres hanya mengamankan saja agar masyarakat tetap bisa beraktifitas dengan aman dan lancar,” tandasnya.

Arief menuturkan, untuk pengamanan proses pendaftaran paslon di KPU, pihaknya menurunkan 189 personel dan jumlahnya akan ditambah sesuai tingkat eskalasi kerawanan.

Untuk diketahui, paslon Niat diusung oleh koalisi 6 partai politik parlemen Gresik antara lain Golkar, PDIP, Nasdem, Demokrat, PPP dan PAN. Juga partai pendukung non parlemen lainnya, yakni PKS, Perindo, Hanura, Garuda dan PSI.

Sementara, paslon Mohammad Qosim – Asluchul Alif (QA) berencana mendaftar ke KPU pada Minggu (6/9). Pasangan QA diusung oleh PKB dan Partai Gerindra juga dua partai non parlemen, yakni Partai Berkarya dan Partai Gelora. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular