
BANYUWANGI, Investigasi.today – Warisan budaya leluhur beraroma sakral dengan berbagai macam sesaji mewarnai pagelaran wayang kulit (ringgit purwo) cipta budaya sari laras didalangi Ki Heri Prasetyo dengan tema Murwakala/ Purwakala pada acara ritual Ruwatan/Ngruwat bertempat di balai Kantor Desa Tegalsari Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi dalam rangka kegiatan Bersih Desa.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (06/09) tersebut merupakan bentuk sujud dan syukur kepada Tuhan YME dengan tujuan agar Desa Tegalsari serta masyarakat selalu terhindar dari segala macam bencana sehingga menjadi tentram, subur dan makmur.
Kepala Desa Tegalsari, Boniran menyampaikan,” Kami atas nama Pemerintah Desa Tegalsari sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat khususnya warga Desa Tegalsari yang selama ini sudah menjalin kebersamaan dan kekompakan sehingga kegiatan Bersih Desa bisa berlangsung tertib, aman, lancar tak kurang suatu apapun”, tuturnya.
Kegiatan bersih desa nantinya akan di lakukan setiap 2 tahun sekali dengan harapan Desa Tegalsari dan masyarakat terhindar dari segala musibah maupun bencana sehingga tenteram, subur dan makmur”, imbuh Kades.
Terkait dengan pembangunan maupun yang lain agar supaya Desa Tegalsari menjadi lebih maju Kades menghimbau kepada warga masyarakat, ” Tetap kita jaga kebersamaan dan kekompakan demi untuk kemajuan Desa Tegalsari agar menjadi lebih baik”, tandas Boniran (Widodo)


