Saturday, July 5, 2025
HomeBerita BaruJatimDiduga Lakukan Persekusi, Ratusan Aktivis Perempuan Geruduk Polres Sumenep

Diduga Lakukan Persekusi, Ratusan Aktivis Perempuan Geruduk Polres Sumenep

Sumenep, Investigasi.today – Dengan membawa bendera kebesaran pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan bendera kebanggan Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), ratusan aktivis perempuan mendatangi Polres Sumenep, Jumat (16/10).

Mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut pelaku persekusi terhadap aktivis perempuan agar segera diadili. Diduga pada aksi demonstrasi menolak UU Omnibus Law beberapa hari lalu, ada oknum kepolisian Polres Sumenep yang melakukan tindakan persekusi.

Ketua korp PMII putri Sumenep Sa’idah Salamah, dalam orasinya mengatakan Polres Sumenep harus menindak tegas salah satu anggotanya tersebut. “Kami menuntut agar pelaku persekusi diberikan sanksi tegas,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua GMNI Sumenep Maskiyatun, ia mengatakan bahwa pelecehan dan persekusi terhadap aktivis perempuan di aksi demonstrasi 12 Oktober lalu itu merupakan tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh aparat penegak hukum.

“Polisi harusnya memberikan perlindungan bagi kami kaum perempuan, bukan malah melecehkan,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Sumenep AKBP Darman mengatakan bahwa tuntutan aktivis perempuan tersebut terkait dugaan ujaran kebencian. Karena negara kita adalah negara hukum, tuntutan mereka harus memenuhi mekanisme pembuktian. Artinya tidak bisa serta merta mendesak Polres memberikan sanksi terhadap anggotanya yang dituduh.

“Justru kalau mereka membuat laporan kami lebih senang, siapa sih yang di tuduh, siapa yang membuat video, siapa yang mengunggah, tentunya itu lebih arif,” terangnya.

Darman menegaskan bahwa sanksi tidak bisa dijatuhkan hanya karena tekanan, tapi harus dibuktikan. “Jika nanti ada anggota kami yang terbukti melakukan tindakan yang dituduhkan, pasti akan diproses secara hukum,” tandasnya. (Fathor)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular