BANYUWANGI, investigasi.today – Bertempat di kantor Desa Ringintelu Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi pada hari Rabu (02/11) Pemerintah Desa Ringintelu bersama Kasi PMD Kecamatan Bangorejo secara simbolis menyalurkan insentif dari pemerintah Kabupaten Banyuwangikepada puluhan guru ngaji
Kepala Desa Ringintelu, Budi Santoso mengatakan,” Ada sekitar 42 orang guru ngaji yang menerima insentif dari pemerintah Kabupaten pada tahun sebelumnya sebesar Rp 500 ribu kini dinaikkan menjadi Rp 700 ribu”, ujarnya.
Selain menerima insentif guru ngaji yang selama ini aktif mengajar di sejumlah TPQ di beberapa Dusun yang berada di Desa Ringintelu tersebut juga menerima bantuan tambahan sembako
“Selain insentif guru ngaji yang mengajar di Delapan TPQ berada di dusun Yudomulyo, Ringintelu dan dusun Ringinmulyo juga menerima beras 10 Kg dari pemerintah Kabupaten”, imbuh Kades.
Kepala Desa Ringintelu berharap insentif bagi guru ngaji untuk yang akan datang bisa di naikkan lagi mengingat keberadaan guru ngaji sangat dibutuhkan membangun karakter generasi muda.
“Kalau bisa setiap tahun insentif guru ngaji nantinya setara dengan pak RT, insentif tersebut bukan gaji tapi merupakan suatu penghargaan dari pemerintah karena guru ngaji berjasa mendidik karakter anak secara islami sejak dini”, lanjut Kades.
Dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Ringintelu menghimbau kepada semua pihak agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) mengingat pandemi Covid-19 hingga kini masih belum juga berakhir.
“Mendekati Pilkada semua warga masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah virus Corona dan selalu menggunakan masker “, pungkas Budi Santoso. (Widodo)