BANYUWANGI, investigasi.today – Ancaman bencana alam sewaktu-waktu bisa terjadi apalagi saat menghadapi cuaca ekstrem sebagaimana yang terjadi di beberapa daerah di tanah air telah mengalami musibah bencana alam gempa bumi seperti di Sulawesi Selatan.
Di Jawa Timur, dua bulan lalu gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Jawa beberapa kali mengeluarkan lava pijar dan erupsi. Di perbatasan Kab. Banyuwangi, Jember dan Bondowoso ada gunung api aktif yaitu gunung Raung. Beberapa pekan terakhir gunung api ini kelihatan aktif dan bahkan ada suara gemuruh, letusan-letusan rendah terjadi.
Menurut petugas geologi yang menangani gunung raung menyatakan bahwa bisa sewaktu-waktu Meletus. Menghindari risiko terhadap masyarakat sekitar gunung meliputi kecamatan Glenmore, Songgon, petugas memberikan informasi untuk sementara kondisi keaktifan gunung raung masih di level 2. Artinya siaga di sekitar kilometer 2 dari pusat kawah berapi gunung Raung harus berhati-hati sewaktu-waktu bisa dengan segera menyelamatkan diri. Kegiatan pendakian ke gunung Raung ditutup.
Terkait dengan hal tersebut Tim Tanggap Darurat Bencana dari SMA Negeri 1 Glenmore Kabupaten Banyuwangi mempersiapkan diri sewaktu-waktu diperlukan untuk membantu masyarakat terdampak sekitar gunung.
“Tim Tanggap Darurat Bencana sengaja kami bentuk dari unsur Osis, Pramuka, Pencita Alam dan para simpatisan. Semuanya dari siswa. Armada dan peralatan sudah kami siapkan”, ujar Kasek Mochammad Rifai, di sela-sela waktu dinasnya.
“Mereka semua sudah terlatih Mas dan tanpa diminta kami biasa menerjunkan tim ini di beberapa tempat saat kondisi emergensi. Semua untuk kepentingan pembelajaran kepedulian dan aplikasi nilai karakter saling menolong dan gotong royong “, tegas Kasek yang suka tampil beda itu mengakhiri pembicaraannya dengan awak media.(Widodo)
