Saturday, July 5, 2025
HomeBerita BaruJatimDua Siswa Terkonfirmasi Covid-19, SMAN 1 Sumenep Lock Down Total

Dua Siswa Terkonfirmasi Covid-19, SMAN 1 Sumenep Lock Down Total

Sumenep, Investigasi.today – Dua Siswa SMAN 1  Sumenep Madura Jawa Timur dinyatakan Covid-19 dari hasil Rapid Test dan Swab  keduanya telah dinyatakan positif Covid-19 dan berdasarkan hasil test rapid antigen pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2021, dari k empat siswa yang diduga terpapar Covid 19  ternyata dari hasil rapid testnya dari ke empat siswa negatif berhubung kondisi siswa yang empat  dalam keadaan kurang sehat atau kurang Fit karena yang bersangkutan dalam keadaan  kurang sehat kena flu dan batuk akan tetapi yang bersangkutan dalam test rapid negatif. 

“Untuk siswa yang pertama kali positif Covid-19 siswa inisial A warga Desa Kolor hanya satu yang positif mulai seminggu sebelum hari kamis. Dan setelah hari sabtu (13/2) lalu dengan dilaksanakan test Rapid Antigen di Sekolah SMAN 1 Sumenep ada tambahan lagi satu siswa, jadi yang terpapar covid-19 di SMAN 1 Sumenep ada dua siswa yang terkonfirmasi covid-19, siswa yang terpapar Covid-19 yang kedua dari hasil Swab karena yang bersangkutan lain kelas akan tetapi mereka satu kelompok untuk Persiapan Pasukan Paskibraka, namun kondisi yang kedua anaknya memang betul sehat dan hasil dari Swabnya Positif”, ungkap Samsul Arifin Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Cabang Sumenep. 

Kepala sekolah SMAN 1 Sumenep Sukarman saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya tidak diangkat. 

Sedangkan dari ke empat siswa yang diduga  terpapar covid dalam keadaan kondisi kurang fit yang dikarenakan kondisi kurang sehat atau terserang flu batuk dan pilek ternyata dari ke empat siswa tersebut dalam rapid testnya negatif hanya saja siswa tersebut kurang sehat atau kurang fit kondisinya. 

Sementara kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Sumenep, Samsul Arifin waktu dikonfirmasi  melalui telpon selulernya yang sedang Perjalanan tugas ke Surabaya mengatakan bahwa “ya betul ada siswa SMAN 1 Sumenep yang awalnya pada hari Kamis ada salah satu siswa yang terkonfirmasi Covid-19, dan pada waktu itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Dinas terkait  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep untuk semua siswa di test Rapid Antigen pada hari sabtu tanggal 13 Februari 2021 dan ternyata dari hasil test Rapid tersebut semua siswa dalam keadaan aman hanya ada tambahan satu siswa yang positif dan ada empat siswa dalam rapid test negatif, namun karena kondisinya kurang sehat atau kena flu dan batuk, siswa tersebut diamankan untuk di isolasi mandiri dulu selama 14 hari dikarenakan kondisinya yang kurang fit”, imbuhnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Cabang Sumenep Samsul Arifin pihaknya sedang menelusuri dengan adanya satu siswa yang positif  Covid-19, dan melakukan traching ke semua siswa dan menunjukkan hasil semua siswa negatif dari hasil Rapid Antigen.

“Sedangkan dari hasil Swab yang dinyatakan positif ada dua siswa dan yang ke empat siswa tersebut hasil test negatif hanya karena kondisinya saja yang kurang sehat dan akhirnya di isolasi mandiri”, terangnya, senin (15/2).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi cabang sumenep dan Kepala Sekolah beserta Dinas Kesehatan memberikan kebijakan dengan adanya siswa yang terkonfirmasi Covid 19 akhirnya sekolah di Lock Down total di mulai dari tanggal 15 Februari 2021 sampai pada tanggal 26 Februari 2021 sementara kegiatan belajar mengajar di mulai aktif kembali pada tanggal 1 Maret 2021.

“Dalam sistim Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) daring selama sekolah di lock down dan untuk  selanjutnya kami dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) akan kami pantau sehabis lock down dengan melihat situasi dan kondisi semua siswa dan guru pengajar”, paparnya.

“Ya pihaknya berharap untuk selanjutnya kami akan pantau situasi dulu semoga kondisi para siswa dan guru pengajar dalam keadaan sehat supaya Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)  tidak  terputus dan kembali seperti semula ya doakan saja mas semoga situasinya cepat pulih dan kembali belajar seperti biasanya”, terangnya. 

“Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya. SHsebagai ketua Tim Gugus Covid 19  penanggulangan dan pencegahan Covid 19 saat ditemui di ruang kerjanya membenarkan bahwa siswa SMAN 1 Sumenep ada dua siswa yang positif dan yang empat siswa dinyatakan  negatif, akan tetapi yang empat siswa tersebut karena kondisinya kurang sehat fit karena kena Flu dan batuk maka yang bersangkutan  sementara waktu dinyatakan di Isolasi mandiri”, pungkasnya. (Fathor).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular