Monday, July 7, 2025
HomeBerita BaruJatimOleh-oleh Khas Setigi, Dapur Mbok Inggih Jual 37 Jenis Jajanan Warisan Leluhur

Oleh-oleh Khas Setigi, Dapur Mbok Inggih Jual 37 Jenis Jajanan Warisan Leluhur

Gresik, Investigasi.today – Tak hanya memberdayakan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), Dapur Mbok Inggih PKK Sekapuk juga berhasil melestarikan 37 jenis jajanan warisan leluhur.

Berikut jenis jajanan warisan lelelur/ nenek moyang yang berhasil dilestarikan dan dihidupkan kembali oleh Dapur Mbok Inggih PKK Desa Sekapuk Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur:

  1. Krupuk Ransi
  2. Lumpia Kering
  3. Rempeyek Kacang
  4. Rempeyek Ydang
  5. Pop Corn
  6. Unthuk Yuyu
  7. Kembang Goyang
  8. Keciput
  9. Marning
  10. Kripik Mbothe
  11. Kripik Pisang
  12. Usus
  13. Manatahan
  14. Krupuk Opak
  15. Getasan
  16. Kripik Tempe
  17. Kripik Ubi
  18. Carang Mas
  19. Rengginang
  20. Lombok-lombokan
  21. Rempeyek Bayam
  22. Jlinten Ireng
  23. Petholo
  24. Kripik Singkong
  25. Kulit Lumpia
  26. Gapit Gulung
  27. Kuuping Gajah
  28. Gapit Kembang
  29. Stik
  30. Mandala
  31. Samiler Gurih
  32. Samiler Manis
  33. Kacang Telur
  34. Kacang Kedelai
  35. Uler-uleran
  36. Getasan Penyet
  37. Kripik Glondor

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sekapuk, Rif’atul Mubarokah menyebut, ada 145 UMKM yang tergabung dalam usaha mandiri Dapur Mbok Inggih. Selama ini mereka dengan tekun dan penuh semangat memproduksi 37 jenis jajanan leluhur yang di warisi dari resep turun temurun.

“Selanjutnya, 37 jenis jajanan leluhur berlogo ‘Dapur Mbok Inggih’ ini dijual sebagai oleh-oleh di Wisata Setigi sekaligus di-free-kan kepada pengunjung yang masuk Setigi pada hari minggu dan hari libur,” tutur Rif’atul Mubarokah, Rabu (6/10).

Lebih lanjut Bu Kades ini menandaskan, inilah yang namanya multiefek. Artinya, pembangunan wisata desa benar-benar memberikan dampak bagi warga, terutama dari segi ekonomi. Selain menambah penghasilan, usaha Dapur Mbok Inggih juga bisa menjadi salah satu upaya melestarikan jajanan warisan leluhur/ nenek moyang.

Untuk itu, ibu-ibu PKK siap bergerak dan sinergi produk Dapur Mbok Inggih dengan wisata alam Setigi. Tak tanggung-tanggung, dari produk olahan warga yang kemudian dikemas secara baik dan dijual ke pengunjung wisata Setigi, PKK Sekapuk menargetkan omzet pertahun sebesar Rp 1,9 miliar. Dengan asumsi omzet penjualan perbulan sebesar Rp 160 juta.

“Dari produk olahan jajanan warisan leluhur ini nantinya akan kami kemas dan dijual ke pengunjung wisata Setigi. Untuk omzet penjualan aneka jajanan ini kami targetkan mencapai Rp 1,9 miliar pertahun,” tandas Bu Kades.

Sementara itu, Kades Sekapuk Abdul Halim (AHA) menegaskan, Dapur Mbok Inggih ini bagian dari langkah pemulihan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi Covid-19. Terutama ibu-ibu PKK yang selama ini hanya berorganisasi, ke depan bisa memiliki penghasilan sendiri.

“Kami berharap PKK betul-betul bisa mandiri. Bukan hanya sekedar berorganisasi, melainkan mampu memproduksi dan memasarkan produk unggulan, sehingga ke depan ibu-ibu bisa memiliki penghasilan sendiri,” katanya.

Lewat Dapur Mbok Inggih, Abdul Halim mengajak kita semua untuk bersama-sama peduli ekonomi kerakyatan, untuk mewujudkan Indonesia Maju.

Untuk itu, di Wisata Setigi, khususnya hari Minggu dan hari libur, pengunjung akan mendapatkan jajanan khas buatan warga Sekapuk, tanpa bahan pengawet dan makanan khas racikan warisan turun-temurun.

“Hanya lima ribu rupiah perbungkus, Anda sudah membantu membuka lapangan kerja serta mempertahankan jajanan khas Nusantara warisan nenek moyang kita,” pungkasnya. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular