
BANYUWANGI, investigasi.today – Lokalisasi prostitusi terletak di Desa Kaliploso Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi akrab dikenal ‘Komplek Gempol’ hingga kini masih tetap ‘Menggeliat’ seolah tak akan pernah pudar meski ditelan sang waktu.
Di tengah panasnya terik matahari pada siang hari lokalisasi prostitusi yang sudah sejak lama berdiri tersebut terlihat sepi namun hal itu akan berubah bila sang Surya sudah mulai tenggelam.
Alunan music dangdut serta lagu-lagu kendang kempul ciri khas Banyuwangi menambah gairah pada malam hari.
“Kalau siang sepi, panas jadi didalam rumah tidak keluar, kalau malam baru lumayan ramai”, ujar salah seorang penghuni berbody seksi berusia sekitar 40 tahun.
Puluhan rumah di lokalisasi tersebut dihuni oleh penjaja cinta yang banyak berasal dari luar daerah. “Yang kerja banyak yang dari luar daerah”, lanjutnya.
Yang membuat lebih menarik, ‘destinasi wisata rasa’ berirama ouh yes terletak di Desa Kaliploso Kecamatan Cluring tersebut tarifnya ekonomis sebesar ratusan ribu rupiah. “Tarifnya sebesar Rp 100 ribu”, ucapnya lirih disertai dengan senyum yang mendebarkan.
Lokalisasi tersebut tidak menutup kemungkinan bisa menjadi salah satu destinasi unggulan dari Desa Kaliploso yang tidak kalah menarik dengan destinasi yang lain. (Widodo)