
Sumenep, investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, melalui dinas terkait setiap bulan Suci Ramadhan mengadakan pelaksanaan Bazar Takjil yang bekerja sama dengan Perkumpulan Pedagang Pasar Minggu Sumenep (P3MS).
Para pedagang menjual dan menyajikan beberapa jenis Kuliner makanan dan minuman Bazar Takjil di bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah Tahun 2022 untuk persiapan berbuka puasa bagi masyarakat pada minggu (3/4) kemarin.
Pelaksanaan Bazar Takjil di bulan Suci Ramadan di Sumenep yang dilaksanakan dan bertempat dipusatkan di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Sumenep, di depan Pintu Agung Kraton ke arah selatan Kabupaten Sumenep yang diikuti oleh puluhan para pedagang dengan menyajikan beragam jenis menu makanan dan minuman untuk berbuka puasa di bulan Suci Ramadhan yang penuh dengan ampunan.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH. MH., sangat mengapresiasi sekali dan mendukung terhadap pelaksanaan kegiatan Bazar Takjil ini, bazar takjil bulan suci Ramadan selain menyajikan menu makanan dan minuman untuk berbuka puasa, juga sebagai upaya yang esensinya memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para pedagang dan pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep”, ungkapnya.
“Oleh karenanya masyarakat Kabupaten Sumenep biasanya pada bulan Suci Ramadan sangat antusias berbelanja membeli makanan dan minuman untuk menu berbuka puasa bersama keluarga di rumah dan di masijid masjid”, tuturnya pada saat meninjau Bazar Takjil Ramadan 1443 Hijriah ini.
Selanjutnya Bupati A. Fauzi mengatakan bahwa Bazar Takjil di bulan Suci Ramadan ini, selain juga membuka peluang ekonomi usaha pedagang dan pelaku UMKM, juga untuk memasarkan produk kulinernya, efeknya juga yang berdampak mampu mendongkrak dan meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid 19 ini.
“Pihaknya juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan izin dengan dilaksanakannya Bazar Takjil Ramadan ini sebagai bentuk dan upaya untuk menggerakkan perekonomian masyarakat yang masih lemah demi membantu meringankan beban masyarakat akibat dampak Covid-19,” tegasnya.
Lebih lanjut sebagai penyelenggara Bazar Takjil di bulan Ramadan yang telah mendapat izin dan bertempat di depan Labang Mesem, Mami Muda dan di Kecamatan Batuan, sehingga dengan banyaknya lokasi bazar itu, bisa mengurangi adanya kerumuman masyarakat di satu titik lokasi.
“Semua ini untuk menghindari kerumunan masyarakat karena Covid-19 belum berakhir, dan lokasi memang dibagi di beberapa tempat untuk mengurangi kerumunan masyarakat. Semoga pada pelaksanaan Bazar Takjil bisa mendongkrak ekonomi masyarakat dan pemberdayaan ekonomi betul betul bermanfaat bagi pedagang, dan juga termasuk masyarakat yang membeli menu makanan dan minuman favorit untuk berbuka puasa”, jelasnya.
Saat meninjau Bazar Takjil Ramadan 2022 bupati didampingi oleh Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, SH, MH, M.Pd.I, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Ir. Edy Rasiyadi, M.Si, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, SIK, SH, MH, Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf. Nur Cholis, A.Md serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Kabupaten Sumenep. (Fathor)