Monday, July 7, 2025
HomeBerita BaruHukum & KriminalAmankan Transaksi Rp 5 Miliar Uang Baru di Tol, Polisi: Sindikat Peredaran...

Amankan Transaksi Rp 5 Miliar Uang Baru di Tol, Polisi: Sindikat Peredaran Uang

Barang bukti uang baru yang diamankan polisi

Mojokerto, Investigasi.today – Anggota Polres Mojokerto Kota mengamankan uang baru berbagai pecahan sebanyak Rp5 miliar dari dalam dua mobil saat melintas di dekat pintu gerbang Tol Gedek, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Diduga uang baru yang diamankan tersebut merupakan milik sindikat penukaran uang yang akan disebarkan ke para penyedia jasa penukaran uang yang biasa mangkal di tepi-tepi jalan menjelang lebaran idulfitri 2022.

Dari 6 orang yang diamankan, satu diantaranya merupakan pengepul uang baru yakni JE yang masih berstatus saksi.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rizki Santoso, membenarkan dan mengatakan bahwa uang sebanyak Rp5 miliar bentuk pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 serta Rp20.000. tersebut diamankan dari mobil Grand Max dan Pajero.

Rizki menuturkan awalnya petugas Sabhara Polres Mojokerto Kota melakukan patroli rutin. Pada saat melintas di dekat pintu gerbang Tol Gedek, petugas mendapati dua mobil berhenti di tepi jalan.

“Petugas curiga lantaran dua kendaraan itu berhenti di tempat gelap, sekitar pukul 01.00 dini hari,” ungkap Rizki, Rabu (20/4) malam.

“Petugas melihat ada sejumlah orang tengah mengangkat plastik putih, setelah di cek ternyata uang,” lanjutnya.

Karena menjelang hari raya, awalnya petugas menduga bahwa semua uang tersebut adalah uang palsu. Sebab, masyarakat banyak yang menukarkan uang baru untuk dibagikan orang- orang terdekatnya.

“Awalnya kita menduga palsu, namun setelah dicek uang tersebut asli, kondisinya baru dicetak, dan masih ada label dari Bank Indonesia (BI),” terang Rizki.

Selain menyita pecahan sejumlah Rp5 miliar, petugas juga mengamankan 6 orang. Sebanyak 5 orang merupakan warga asal Sidoarjo, sedangkan 1 orang warga dari luar Jawa Timur.

“Satu orang berinisial JE (29), asal Sidoarjo yang merupakan pemilik. JE statusnya masih sebagai saksi. Saat ini kami masih menyelidiki dan meminta keterangan yang bersangkutan,” tuturnya.

Saat ditanya apakah uang yang diamankan tersebut merupakan milik sindikat penukaran uang yang marak saat Ramadan, Rizki belum bisa memastikannya karena saat ini masih dalam pemeriksaan

“Kita masih dalami apakah ini sindikat penukaran uang atau seperti apa, nanti perkembangannya kita sampaikan,” jelas Rizki.

Namun demikian, Rizki mengungkapkan bahwa dari hasil penyelidikan awal, uang tersebut dikeluarkan oleh salah satu bank daerah di wilayah Jawa Barat, yakni Bandung melalui jasa kurir ekspedisi.

“Dari pengakuan saksi (JE) yang diamankan, yang bersangkutan mendapatkan uang dari bank daerah di wilayah Bandung, Jabar,” tandasnya.

Selanjutnya, JE dan pihak pengirim melakukan transaksi di Batang, Jawa Tengah. Uang Rp5 miliar itu, rencananya akan diedarkan di wilayah Jatim. Bahkan dari jumlah tersebut, sebagian sudah beredar di dua kota di Jatim.

“Sudah beredar kurang lebih Rp1,2 miliar. Sebanyak Rp750 juta dan Rp520 juta tersebut sudah beredar di wilayah Jombang dan Nganjuk,” pungkasnya. (Yanto)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular