Gresik, Investigasi.today – Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari pengurus, kader, konstituen, dan anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air ( SICITA ) yang digelar di outdoor Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro, di Jalan Jaksa Agung Suprapro, Kecamatan Gresik, Jumat (20/5).
Acara tersebut digelar DPP PDIP secara nasional (serentak) untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Ada sejumlah gerakan dalam SICITA dengan diiringi lagu-lagu kebangsaan Indonesia. Di antaranya, lagu Garuda Pancasila, Indonesia Raya, Garuda Pancasila, dan lainnya.
Juga ada sejumlah lagu daerah seperti Ampar-ampar Pisang, Manuk Dadali, dan lagu Indonesia Merah Daraku ciptaan Iwan Fals.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Mujid Riduan menyatakan bahwa SICITA adalah senam yang diciptakan Sekjend DPP PDIP Hasto Kristianto.
“Senam ini untuk menjadikan masyarakat Indonesia sehat,” katanya, didampingi Sekretaris Noto Utomo, dan Bendahara Siti Muafiyah.
Menurutnya, SICITA adalah senam yang pertama kali dilakukan. Senam ini adalah milik PDIP.
“SICITA sudah didaftarkan dan memiliki hak cipta milik PDIP,” jelas Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Lebih jauh Mujid menyatakan, secara nasional SICITA diikuti sebanyak 200 ribu se Indoensia untuk memecahkan rekor MURI.
“Untuk kegiatan SICITA ini masing-masing DPC dan DPD PDIP se Indonesi mengeluarkan sebanyak 200 peserta,” katanya.
Harapannya, tambah Mujid, selain untuk memecahkan rekor MURI, mempererat kesatuan dan persatuan.
“Juga, untuk menjalankan tugas dan fungsi bagi struktural partai dan anggota DPR, dan DPRD agar sehat pikiran dalam menjalankan tugas usai terkena pandemi Covid-19,” tutup Mujd.
Usai senam, Ketua DPC, Sekretaris Bendahara dan semua peserta makan bersama. (Slv)