Gresik, Investigasi.today – Tersangka Penistaan agama “ritual pernikahan manusia dengan domba” yang juga seorang anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem, Nurhudi Didin Arianto akhirnya dijebloskan ke tahanan Polres Gresik pada Senin (18/7/2022) sore.
Setelah beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik, pada Senin (18/7) pukul 10.00 WIB, tersangka Nurhudi Didin Ariyanto akhirnya menghadiri panggilan penyidik dengan didampingi kuasa hukumnya, Gunadi.
Usai menjalani pemeriksaan, penyidik Satreskrim Polres Gresik langsung menjebloskan Nurhudi ke dalam tahanan.
Penahanan Nurhudi yang memiliki ciri khas rambut gondrong ini menyusul tiga tersangka lainnya yang lebih dulu ditahan. Ketiganya yakni Arif Saifullah, Syaiful Arif, dan Sutrisna alias Krisna.
Kapolres Gresik AKBP Moch Nur Azis melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Rizki Saputro ketika dikonfirmasi mengatakan, tersangka kasus penistaan agama atas nama Nurhudi Didin Arianto (anggota DPRD Gresik Fraksi Nasdem) telah ditahan setelah menjalani pemeriksaan penyidik.
“Tersangka (Nur Hudi Didin Ariyanto.red) sudah kami tahan di rutan Mapolres setelah menjalani pemeriksaan sejak pagi hingga sore ini,” ujar Wahyu Rizki Saputro, Senin (18/7).
Dalam dugaan kasus penistaan agama ini, penyidik Polres Gresik telah menetapkan empat orang tersangka yaitu Arif Saifullah, Saiful Arif, Sutrisna dan Nur Hudi Didin Arianto anggota Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Gresik.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 45a ayat 2 Undang-undang ITE, juncot Pasal 156a KUHP juncto Pasal 55 KUHP.
Untuk diketahui, pada Minggu, 5 Juni 2022 lalu, bertempat di Pesanggerahan Keramat Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur milik Nurhudi Didin Ariyanto yang juga anggota Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Gresik digelar acara ngunduh mantu pernikahan seorang laki-laki dengan seekor domba betina menggukan ajaran Islam. (Slv)
