
Medan, investigasi.today – Polisi menangkap wanita yang menghina Ibu Negara Iriana Jokowi setelah videonya viral di media sosial. Seperti diberitakan satu video yang menunjukkan seorang perempuan yang mengenakan baju warna coklat dan berkaca mata selfie merekam aksinya.
Saat ini wanita tersebut sedang dalam perjalanan menuju Polres Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). “Iya sudah (ditangkap) masih di jalan,” ujar Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Alamsyah Nugraha, Sabtu (23/7).
Alamsyah belum menjelaskan di mana wanita yang viral itu ditangkap. “Sudah di jalan, sabar dulu, saya ambil keterangannya dulu, nanti kita bawa di polres,” katanya.
Di video yang viral itu, perempuan tersebut melontarkan sejumlah kata yang menghina Iriana Jokowi. Tak hanya itu, saat melontarkan hinaan, perempuan tersebut juga meludah.
“Iriana ***** busuk bandingin dirimu dengan aku,” kata emak-emak tersebut sambil meludah.
“Kau sudah tua Iriana ***** busuk,” ujarnya.
Perempuan yang menghina Iriana Jokowi tersebut menganggap dirinya lebih cantik daripada Iriana Jokowi. Dia juga menyebut Jokowi lebih memilih dirinya.
Salah satu akun media sosial yang mengunggah aksi perempuan itu me-mention akun media sosial Jokowi, Polri, Gibran, dan Kaesang Pangarep. Video tersebut sudah ditonton puluhan ribu netizen.
Menanggapi video viral tersebut, Wali Kota Solo yang juga putra sulung Jokowi-Iriana, Gibran Rakabuming Raka mengaku tak pernah melaporkan. Gibran sebelumnya sudah memberi respons melalui media sosial. Dia hanya menanggapi santai viralnya video tersebut.
“Santai,” cuit Gibran lewat akun Twitternya.
Ditemui di Balai Kota Solo, Gibran kembali ditanya mengenai penangkapan emak-emak itu. Menurutnya, hal tersebut bukan urusannya.
“Dudu urusanku, wis ana sing ngurus (bukan urusan saya, sudah ada yang mengurus). Biar diurus yang berwajib,” kata Gibran usai mengikuti pawai obor ASEAN Para Games, Minggu (24/7). (Ink)