
Gresik, Investigasi.today – Dalam rangka Bhakti Adhyaksa ke-62 Tahun, Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik menggelar mancing bersama dengan wartawan Gresik tergabung dalam Komunitas Wartawan Gresik (KWG), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik, di tempat pemancingan Al-Hambra Resto N Fishing, Duduksampeyan, Sabtu (30/7/2022).
Acara yang dikemas dengan Fun Fishing, dihadiri Kajari Gresik, Muhamad Hamdani Saragih dan para kasi.
Juga hadir Ketua KWG, M. Syuhud Almanfaluty, dan Ketua PWI Gresik Ashadi Ihsan beserta seluruh wartawan yang tergabung dalam dua organisasi tersebut.
Dalam sambutannya, Kajari menyatakan bahwa Kejaksaan Gresik membutuhkan para wartawan untuk menjalankan tugas dalam penegakan hukum.
“Kejaksaan sangat membutuhkan bantuan teman-teman wartawan dalam menyampaikan program-program yang dijalankan Korps Adhyaksa dalam penegakan hukum kepada masyarakat,” ungkapnya.
“Untuk itu, saya mengajak kerjasamanya dalam penegakan hukum di Kabupaten Gresik,” lanjut Muhamad Hamdani.
Ia berharap kegiatan mancing bersama bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Sebab, tujuannya untuk membangun kebersamaan dalam memperbaiki daerah. “Kedepan saya berharap kegiatan seperti ini ada Pak Bupati, dan unsur pemangku kebijakan lain untuk membangun kebersamaan,” harapnya.
M. Syuhud Almanfaluty menyatakan, bahwa untuk mewujudkan supremasi (penegakan) hukum tak bisa hanya dilakukan seorang diri kejaksaan, Kajari dan jajarannya.

Begitu juga, untuk membangun Kabupaten Gresik yang maju. Tak bisa hanya dilakukan seorang diri oleh seorang Bupati. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama, kolaborasi, dan kebersamaan dengan semua pihak.
“Maka dibutuhkan kerjasama dengan semua komponen seperti wartawan, kiai, ulama, tokoh masyarakat, dan komponen lain,” katanya.
Syuhud lantas mencontohkan bahwa kebersamaan antara insan media (wartawan) dengan pemangku kebijakan dengan dikemas seperti mancing bersama sudah pernah dilakukan oleh pemangku kebijakan di Gresik. Salah satunya, saat Pemerintah Kabupaten Gresik dijabat oleh Bupati KH. Robbach Ma’sum (almarhum).
“Dulu seperti saat Bupati Kiai Robbach Ma’sum banyak melakukan kegiatan untuk membangun kebersamaan dalam membangun Gresik dengan wartawan. Diantaranya ya seperti ini. Mancing bersama. Ada Bapak Bupati, dan Wabup beserta jajarannya. Ada wartawan. Ada Pak Kajari, Pak Kapolres, Pak Dandim, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan, dan pemangku kebijakan lain. Sehingga, sangat guyup,” ungkapnya.
Karena itu, Syuhud berharap, bahwa mancing bersama Kajari Gresik dengan wartawan ini adalah awal, sebagai embrio untuk kedepannya mengadakan kegiatan serupa atau kegiatan lain untuk membangun kolaborasi dalam mewujudkan tata kelola penegakan hukum yang baik di Kota Pudak ini.
Sementara itu, Ashadi Ihsan menambahkan bahwa mancing bersama merupakan bagian untuk membangun komunikasi antara wartawan dengan kejaksaan untuk dilanjutkan kedepannya. “Ini menjadi awal membangun komunikasi, kedepan harus ditindaklanjuti dan ditingkatkan,” katanya. (Slv)