
Solo, investigasi.today – Perhelatan akbar ASEAN Para Games XI resmi dimulai. Kegiatan resmi dibuka dengan upacara pembukaan yang dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/7) kemarin. Dengan mengusung tema kesetaraan, upacara pembukaan ini menampilkan sejumlah penampil difabel. Hal ini sesuai dengan tema ASEAN Para Games XI, yakni Striving for Equality.
Acara dibuka dengan penampilan penyanyi tunanetra Arda. Bersama Endah Laras dan Dodit Mulyanto, mereka membawakan lagu Bengawan Solo.
Kemudian penonton dihibur dengan pertunjukan wayang kulit oleh Ki Purbo Asmoro. Hiburan wayang kulit ini digelar secara spektakuler dengan video dan atraksi pendukung.
Setelahnya, ada atraksi dari sejumlah difabel yang muncul menggunakan kursi roda. Baru kemudian satu per satu perwakilan kontingen negara peserta ASEAN Para Games berjalan ke tengah stadion.
Setiap defile berjalan diiringi tokoh-tokoh pewayangan, seperti punakawan, pandawa dan tokoh wayang lainnya. Defile terakhir dari Indonesia mendapatkan sambutan meriah dari 15 ribu penonton yang hadir di stadion.
Defile dipimpin oleh Chief de Mission Andi Herman. Selaku pembawa bendera defile Indonesia adalah atlet balap kursi roda, Zaenal Aripin.
Acara juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sempat muncul di awal acara dengan membunyikan kendang. Wali Kota Solo yang juga Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) Gibran Rakabuming Raka juga muncul menaiki kuda.
Adapun sebanyak 15 ribu penonton ini terdiri dari 10 ribu tamu undangan dan sisanya bisa diakses oleh masyarakat umum. Tiket yang dibuka secara online itu ludes dalam 20 menit.
“Tiket di-publish secara gratis di Instagram. Dalam 20 menit, tiket langsung habis,” kata Sekjen Inaspoc, Rima Ferdianto. (Sev)