Lumajang, investigasi.today – Pekerjaan proyek papningisasi rumah sakit hariyoto lumajang kurang adanya keterbukaan karena tanpa adanya papan nama CV/PT yang mengerjakan proyek tersebut , menurut salah satu masyarakat yang namanya tidak mau di sebutkan dan kebetulan keluarganya sedang opname di rumah sakit dr.haryoto lumajang saat di temui wartawan investigasi beliau menuturkan bahwa pekerjaan papingnisasi di rumah sakit dr. haryoto ini pekerjaannya kurang maksimal masih ada beberapa titik yang bergelombang selain hal tersebut karena yang di pakai uang rakyat harusnya ada papan namanya karena kalau tidak ada ketika ada pekerjaan yang kurang memuaskan masyarakat harus menemui siapa , kalau sama pekerjanya tidak mungkin karena pekerjanya tidak ikut bertanggung jawab kepada pemerintah yang bertanggung jawab adalah kontraktor yang memenangkan tender. Ketika di Tanya soal kwalitas paping beliaunya tidak berani menjawab karena saya tidak tau jumlah anggarannya yang di buat membangun paping ini . tapi kalau menurut pengamatan saya papingnya kurang bagus entah yang di pakai K berapa andai saya tau kontraktor nya saya akan Tanya pakai K berapa juga dana dari mana , jumlahnya berapa dan kapan mulai – selesai tanggal berapa ???? selain hal tersebut pekerjaannya semrawut dan acak – acakan , saya sendiri juga konsultan , jadi saya bukan asal memberikan keterangan yang tidak jelas , apalagi saya di sini sudah 1 minggu , merawat saudara saya , kalau lihat pekerjaan seperti ini dan tanpa papan nama terkesan kayak proyek siluman . setelah menemui masyarakat wartawan investagasi mencoba menemui direktur rumah sakit dr. haryoto , dr. H. Indrayudi beliau ada di ruangannya namun tidak berkenan menemui wartawan dan di arahkan ke bapak Agus bagian humas/ bendahara. Ketika bapak Agus di temui wartawan investigasi di ruangan kerjanya beliau memaparkan bahwa pekerjaan papingnisasi di rumah saklit dr. haryoto ini di kerjakan oleh CV. FAS dengan anggaran Rp. 805.219.000,- dan saya nmengucapkan terimakasih atas masukannya dan akan saya sampaikan ke kontraktonya untuk di pasang papan namanya supaya masyarakat tau berapa uang yang di pakai membangun rumah sakit dr. haryoto tandasnya. ( nur )