Sunday, July 6, 2025
HomeBerita BaruJatimSoal Banjir, BPBD Pamekasan Enggan Dijadikan ‘Kambing Hitam’

Soal Banjir, BPBD Pamekasan Enggan Dijadikan ‘Kambing Hitam’

Pamekasan, Investigasi.today Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, enggan dijadikan sebagai ‘kambing hitam’ atas beragam bencana banjir di wilayah setempat.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Pamekasan, Amin Jabir saat Bincang Kedaruratan Bencana yang digagas komunitas wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) di Balai Redjo, Jl Niaga Pamekasan, Jum’at (13/1/2023).

Bahkan beberapa kali pihaknya juga menyampaikan jika tugas utama dari instansi yang dipimpinnya lebih fokus pada penanganan dan membantu pihak terdampak dan kedaruratan.

“Seperti kita ketahui bersama, setiap Pamekasan dilanda banjir, warga selalu menyoroti kinerja BPBD. Padahal tugas utama BPBD bukan menanggulangi beragam bencana alam, termasuk banjir,” kata Amin Jabir.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan secara tegas seputar tugas yang menjadi wilayah kerja dari instansi yang dipimpinnya. “Jadi tugas kami itu hanya membantu pihak terdampak (bencana) atau kedaruratannya saja,” tegasnya.

Sebelumnya ia juga menyampaikan salah satu penyebab banjir di wilayah setempat, di antaranya akibat Daerah Tangkapan Air (DTA) atau wilayah yang berfungsi sebagai penadah air untuk resapan sudah rusak.

“Dengan rusaknya DTA atau penadah resapan air ini, maka berapapun biaya yang dikeluarkan tidak akan pernah mampu mengatasi banjir,” jelasnya.

Hanya saja terdapat solusi lain untuk mengantisipasi sekaligus mencegah bencana banjir, salah satunya dengan cara normalisasi aliran sungai yang membentang di sepanjang titik di Pamekasan, khususnya di titik rawan banjir di wilayah setempat.

“Hemat kami cukup sungai yang membentang di tengah kota ini segera dilakukan normalisasi, naturalisasi dan sedimentasi. Apakah semua ini sudah kita lakukan, ternyata belum. Kalau pun pernah, hanya pada sungai sepanjang tidak lebih dari 150 meter,” pungkasnya.

Untuk diketahui, bencana banjir di Pamekasan, hampir terjadi setiap tahun di musim penghujan. Berdasar data Posdalops BPBD Pamekasan. Terdapat 26 bencana banjir dari total 690 jenis bencana alam yang terjadi selama 2022 lalu.

Jumlah tersebut tidak termasuk peristiwa bencana alam yang terjadi pada awal tahun, Minggu (1/1/2023) lalu. Termasuk bencana banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan di Pamekasan. Seperti wilayah perkotaan, kecamatan Batumarmar, Palengaan, Pasean, dan lainnya. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular