Sunday, July 13, 2025
HomeBerita BaruHotKhofifah Ingatkan Cuaca Ekstrem Bakal Landa Jatim Sepekan ke Depan

Khofifah Ingatkan Cuaca Ekstrem Bakal Landa Jatim Sepekan ke Depan

Surabaya, Investigasi.today – Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan tentang cuaca ekstrem bakal melanda Jawa Timur (Jatim) sepekan ke depan. Hal itu berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda.

BMKG menyebutkan potensi peningkatan cuaca ekstrem akan melanda beberapa wilayah di Jawa Timur dalam kurun waktu 27 Januari-2 Februari 2023. Untuk itu, Khofifah  mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi sepekan ke depan.

Berdasarkan analisis iklim yang dilakukan oleh BMKG itu diketahui adanya pola tekanan rendah di Australia bagian Barat yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Jatim. Hal ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif.

Potensi cuaca ekstrem yang disebabkan oleh aktifnya La Nina, Gelombang Rossby, dan Gelombang Kelvin di wilayah Jatim dapat meningkatkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es, maupun tanah longsor di wilayah dataran tinggi.

“Berdasarkan peringatan dini dari BMKG tersebut, kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi. Selain itu, pemerintah kabupaten/kota juga diimbau untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan,” tegas Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (29/1/2023).

Dari data yang diberikan oleh BMKG, ada beberapa wilayah di Jatim yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem antara lain Surabaya, Kab Mojokerto, Kota Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban, Jombang, Nganjuk, Kab Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Trenggalek, Tulungagung, Kab Blitar, Kota Blitar, Kab Kediri, Kota Kediri, Kab Malang, Kota Malang dan Batu.

Selain itu, juga Kab Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Sidoarjo, Bojonegoro, Ponorogo, dan Pacitan.

“Masyarakat dimohon untuk selalu berhati-hati dan selalu memantau informasi terkini terkait perkiraan cuaca melalui website maupun media sosial BMKG Juanda agar bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum beraktifitas sehari-hari,” ujarnya.

Khofifah mengatakan Pemprov Jatim telah menugaskan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim untuk memetakan titik-titik rawan banjir dan longsor. Ia juga meminta BPBD Jatim untuk selalu siap siaga.

“Selain itu, kami juga meminta petugas penanggulangan bencana Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk siap siaga menghadapi cuaca ekstrem dan potensi terjadinya bencana di wilayah Jatim. Mari bersama-sama kita waspada dan siaga agar bisa melewati kondisi ini dengan baik,” imbuh Mantan Menteri Sosial RI ini.

Pemprov Jatim juga telah melakukan langkah-langkah antisipasi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi. Salah satunya dengan membentuk Posko Bencana Alam Jatim yang terdiri dari berbagai unsur stakeholder teknis terkait.

Begitu pula di Daerah Aliran Sungai (DAS), Pemprov Jatim telah menyiapkan langkah mitigasi bencana. Khususnya di 7 DAS yakni Sungai Bengawan Solo, Sungai Welang Rejoso, Sungai Brantas, Sungai Madura, Sungai Pekalen Sampean, Sungai Bondoyudo Bedadung, dan Sungai Baru Bajulmati.

“Di 7 DAS tersebut sudah dipasang Early Warning System (EWS) yang bisa melakukan deteksi dini apabila sungai akan meluap. Sehingga, masyarakat dan pemda setempat bisa melakukan langkah persiapan dan penanggulangan bencana,” imbuhnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga tak henti-hentinya meminta petugas di lapangan untuk melakukan patroli, mengaktifkan kembali posko-posko terintegrasi, pastikan pintu air berjalan baik serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Semua dilakukan demi keselamatan warga Jatim. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -




Most Popular