
Mojokerto, Investigasi.today – Ada tiga jalur alternatif di Kabupaten Mojokerto yang disiapkan saat mudik dan balik Lebaran 2023. Ini setelah Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto melakukan pemetaan dan pengecekan jalur.
Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono mengatakan, ada tiga jalur mudik utama di Kabupaten Mojokerto. “Yakni Jalur Surabaya-Jombang yakni Krian- Mliriprowo- By Pass Mojokerto- Brangkal Sooko- Trowulan- Mojoagung- Jombang,” ungkapnya, Sabtu (15/4/2023).
Kemudian, lanjut Rachmat, jalur Surabaya- Mojokerto melalui Ploso Jombang meliputi jalur Krian- Mliriprowo- Mlirip- Lespadangan- Gedeg- Kedungsari- Keboan- Tapen- Ploso- Jombang. Jalur utama Pasuruan (Japanan) – Jombang yaitu Japanan- Ngoro- Pungging- Mojosari- Bangsal- Simpang 5 Kenanten- By Pass Mojokerto- Brangkal Sooko- Trowulan- Mojoagung Jombang.
“Kami siapkan tiga jalur alternatif angkutan lebaran di antaranya Surabaya Mojokerto- Jombang melewati jalan Mlirip- Gedeg- Ploso, Mlirip- Jl Gajah Mada- Jl Pahlawan- Jl Raden Wijaya- Sooko- Surodinawan- Modongan- Curahmalang- Sumobito- Peterongan Jombang,” katanya.
Jalur alternatif Mojokerto- Mojosari- Gempol melalui jalan Sekarputih, Kepuhanyar, Sadartengah, Bangsal, Mojosari, Ngoro. Lalu, jalan Simpang pekukuhan/ Modopuro, Sumbertanggul, Banjartanggul, Awang-awang, Lebaksono, Sedati, Ngoro.
Sebaliknya, jalur Mojosari- Mojokerto- Jombang melewati Mojosari, simpang tiga Pacing, Dlanggu, simpang tiga Gondang, Dinoyo, simpang tiga Sumengko, Domas, simpang 3 Lengkong, Trowulan ke Jombang.
“Pemudik juga bisa melewati jalur alternatif dari Mojosari, simpang 4 Pasinan, Kebon agung, simpang 4 Tangunan, Puri, simpang tiga Kintelan, Brangkal menuju Trowulan, Jombang. Hasil rakor, kami juga memetakan jalur-jalur mudik yang ada disana untuk mengantisipasi kemacetan maupun potensi kecelakaan,” katanya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dishub Jatim untuk menambah pemasangan APILL (Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas) terutama di depan Masjid Al-Musthofa Gedeg dan di kawasan Puri yang dilewati jalur mudik. Petugas juga memasang papan peringatan lalu-lintas di sepanjang jalur tersebut.
“Kita optimalkan untuk penempatan personel terutama jalur-jalur rawan kecelakaan dan kemacetan bahkan sejak jauh hari kita sudah mengecek dan memberikan tanda jalan kondisinya berlubang dan membahayakan,” pungkasnya. (Yanto)