Maros, investigasi.today – Seorang penerjun payung prajurit Batalyon Komando 466 Kopasgat, TNI Angkatan Udara (AU) terjatuh di wilayah Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Sudah di lokasi anggota saya,” ujar Kapolsek Turikale Kompol Mariana, Senin (10/7).
Mariana mengatakan insiden tersebut baru saja terjadi. Dia mengaku dirinya saat ini sedang turun tangan ke lokasi.
“Tadi terjunnya itu latihan rutin,” ujar Kepala Penerangan Akademi Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Sendang Arum Mahardani.
Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Turikale, Maros pada Senin siang (10/7). Sendang mengaku korban terjatuh lantaran parasut tidak mengembang sempurna.
“Payungnya tidak mengembang sempurna,” ucapnya.
Sendang berdalih insiden ini turut dipicu kondisi angin yang tidak stabil. Akibatnya prajurit TNI AU itu terjatuh tidak sesuai target lokasi mendarat.
“Karena kondisi anginnya juga agak kurang stabil,” tambah Sendang.
Sendang mengatakan korban mengalami cedera di bahu lantaran terjatuh. Namun dia memastikan prajurit TNI AU itu sudah mendapat perawatan medis.
“Alhamdulillah sudah aman, sudah stabil. Cuma memang ada dislokasi,” tegas Sendang. (Mona)
