Sunday, December 22, 2024
HomeBerita BaruJatimAspal Meletus di Pasar Kembang karena Penanaman Pipa PDAM

Aspal Meletus di Pasar Kembang karena Penanaman Pipa PDAM

Surabaya, Investigasi.today – Aspal dan tanah meletus di Pasar Kembang Surabaya ternyata disebabkan proyek penanaman pipa PDAM. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono.

“Pemasangan pipa sudah sejak dua minggu sebelumnya termasuk rehabilitasi pipa sepanjang 150 kilometer,” ujar Wisnu ketika dikonfirmasi.

Wisnu menjelaskan, penanaman pipa dikerjakan dengan teknik pengeboran atau drilling, tidak menggunakan galian terbuka. Pipa yang lama dibiarkan dan tidak diangkat, tapi pipa yang baru ditanam dengan cara ditarik menggunakan mesin. Setelah pipa baru tertanam, tanah di atas pipa akan dipadatkan.

“Tapi kemudian dalam pelaksanaannya, karena memang pada saat pipa baru itu ditarik, kami tidak tahu kondisi di bawah tanah, sehingga itu seolah-olah seperti meledak,” imbuh Wisnu.

Ia memastikan pengaspalan terhadap tanah meletus di Pasar Kembang Surabaya akan selesai pada pukul 10 malam nanti. Hal itu dilakukan agar warga Surabaya tidak terganggu ketika melintasi Jalan Pasar Kembang pada esok hari.

“Harus sudah selesai, jadi sudah tidak ada alat berat, sudah teraspal lagi bekasnya itu, dan sudah seperti sedia kala. Kira-kira sebelum jam 10 malam. Besok pagi sudah kembali seperti sediakala,” tuturnya.

Pantauan beritajatim, tanah meletus di Pasar Kembang itu sudah diratakan oleh petugas. Namun, masih menyisakan lubang galian yang cukup dalam dan diberi batas garis pengaman. Menurut penuturan warga sekitar, retakan aspal sudah terlihat sejak Senin malam (31/7/2023).

Diberitakan beritajatim sebelumnya, Tanah meletus di Jalan Pasar Kembang pecah, Selasa (1/8/2023) pagi. Diduga, pecahnya aspal karena pemasangan pipa. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Imam Mustolih menceritakan bahwa sebelum Tanah meletus di Jalan Pasar Kembang, pekerja sedang memasang pipa sepanjang 250 meter di dalam tanah sedalam 5 meter. Saat dilakukan penarikan pipa, tiba-tiba tanah meletus ke atas.

“Ada perubahan kontur tanah saat pipa ditarik. Sehingga meletus aspalnya,” ujar Imam.

Peristiwa itu membuat arus lalu lintas di Jalan Pasar Kembang macet. Petugas kepolisian dari unit lantas Polsek Tegalsari langsung melakukan pengaturan lalu lintas. Sedangkan, petugas yang melakukan pengerjaan langsung melakukan pengerukan tanah yang menggelembung dengan alat ekskavator.

“Saat ini situasi sudah kondusif. Kami masih memeriksa saksi-saksi,” imbuh Imam. (Laga)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular