
Medan, Investigasi.today – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tahun 2023 di Lapangan Banteng, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, pada Sabtu, 19 Agustus 2023.
Dalam pidatonya, Presiden menyoroti pentingnya memelihara persatuan dan kesatuan di tengah meningkatnya suhu politik tanah air yang menghangat.
Meskipun saat sejumlah negara telah menjadi ‘pasien’ IMF, ini adalah kenyataan yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, meskipun bersaing dalam tahun politik ini, harus ingat bahwa teman tetaplah teman.
“Supaya kita tau semuanya saat ini sudah 96 negara masuk menjadi pasiennya IMF. Mengerikan tapi itulah fakta, sehingga walaupun kita berkompetisi dalam tahun politik ini, kawan adalah kawan. Kalau racing, kalau balapan boleh-boleh saja tapi jangan sikut-sikutan apalagi tendang-tendangan,” ucapnya.
Menurut Presiden, persatuan bukan hanya berarti tidak adanya pertikaian, tetapi juga berarti bersatu untuk mencapai visi Indonesia Maju. Hal yang sama berlaku untuk bersatu guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dalam situasi ketidakpastian global yang masih berlangsung.
“Begitu juga negara-negara di Uni Eropa, mereka menghadapi kesulitan dalam pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Jika kita melihat situasi seperti itu, dan masyarakatnya tidak bersatu atau kompak, maka bagaimana pemimpin dapat mengatasi masalah besar yang ada?” tegasnya.
Presiden juga menekankan perlunya menghidupkan kembali budaya gotong-royong dan kekeluargaan di masyarakat. Meskipun ada persaingan dalam tahun politik, Presiden meminta agar setelah serangkaian pemilihan umum selesai, masyarakat harus bersatu kembali.
“Kita adalah satu negara, satu bangsa, dan satu tanah air. Jangan sampai kita melupakan hal ini. Setelah perlombaan, setelah balapan politik, kita harus tetap bersahabat dan bersatu kembali. Tetangga tetap harus menyapa satu sama lain setelah pemilu, teman pun harus tetap bersalaman setelah pilpres. Ini penting,” lanjutnya.
Selain itu, Presiden juga meminta GAMKI untuk ikut berperan dalam menjaga situasi politik di Tanah Air tetap kondusif.
“Saya berharap DPP GAMKI dapat membantu menenangkan situasi jika ada hal-hal yang memanas. Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian seperti saat ini, kita perlu bekerja keras, fokus, solid, dan bersatu,” ujar Presiden.
Turut hadir dalam acara ini adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Sinurat. (Laga)