Blitar, Investigasi.today – Nahkoda KM Mandala yang karam di Laut Blitar, Sugianto mengungkapkan hanya 4 dari 23 ABK saja yang bisa berenang. Sementara 19 orang lainnya tidak memiliki kemampuan berenang di lautan.
“Yang bisa berenang hanya 4 orang saja sisanya tidak bisa berenang,” kata Sugianto, asal Trenggalek, Kamis (7/9/2023).
Meski tidak memiliki kemampuan berenang, para ABK tersebut tetap nekat melaut. Bahkan 19 ABK itu tidak membawa pelampung saat melaut.
“Kira-kira terombang-ambing 20 menit malah saya duluan teman-teman masih di perahu tidak pakai pelampung,” imbuhnya.
Adapun daftar nama ABK dua Kapal Mandala tersebut adalah sebagai berikut :
Abk Kapal depan:
1. Sugianto (nahkoda)
2. Ginjol/ yuli
3. Amin
4. Bahtiar
5. Sukem
6. Topan
7. Pak ran
8. Yoga
9.Pendik
10. Andika
11. Asrofi ( hilang)
12. Dio (hilang)
13. Juki (hilang)
14. Pak tris anggur (hilang)
15. Pak Malang /tulungagung
16. Buang/ muncar
17. Sun
Abk Kapal belakang :
1. Maimo
2. Ali
3. Mant
4. Didik
5. Imam
Kini dari 23 anak buah kapal tersebut, 15 orang telah diketemukan dalam kondisi selamat sementara 8 lainnya masih hilang. Proses pencarian pun terus dilakukan oleh tim Basarnas, BPBD, dibantu TNI dan POLRI.
Penyisiran juga terus dilakukan di sekitar lokasi karamnya dua Kapal Mandala tersebut. Sementara itu, 10 orang ABK yang telah ditemukan selamat kini telah dipulangkan ke Trenggalek. (Widodo)
