Jakarta, Investigasi.today – Kasus monkeypox atau cacar monyet kembali bertambah di DKI Jakarta. Per tanggal 31 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB, total ada 24 kasus positif monkeypox. Penambahan itu muncul sejak ditemukannya kembali kasus cacar monyet pada 13 Oktober 2023 lalu.
“Kasus positif total 24 orang, 1 kasus Agustus 2022 sembuh,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama kepada wartawan, Rabu (1/11).
Ia merincikan, satu kasus pertama adalah pada 1 Agustus 2022 lalu yang sudah sembuh. Kemudian kembali ditemukan satu kasus pada 13 Oktober 2023. Satu kasus lagi ditemukan pada 19 Oktober dan jumlahnya meningkat pada 21 Oktober 2023 kemarin dengan lima kasus, dua kasus pada 23 Oktober 2023, dan 3 kasus pada 24 Oktober 2023.
Sementara itu, 2 kasus juga bertambah pada 25 Oktober 2023 lalu, 2 kasus lainnya ditemukan 26 Oktober 2023, 1 kasus 27 Oktober 2023, 1 kasus 28 Oktober 2023, 2 kasus 29 Oktover 2023, 3 kasus 30 Oktober 2023, dan 2 kasus 31 okt 2023.
“Kasus positif aktif 23 orang, positivity rate PCR 33%, semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun,” ungkap Ngabila.
Selain itu, Ngabila mengungkapkan bahwa sebanyak 7 orang orang yang dinyatakan suspek atau terduga bergejala juga masih menjalani pemeriksaan.
Adapun yang sudah dinyatakan PCR negatif monkeypox sebanyak 52 orang.
“Total penerima vaksinasi 447 orang (dari target 495 orang),” pungkas Ngabila. (Slv)