Thursday, December 26, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalKenal Lewat Medsos, Sopir Truk di Bangkalan Perkosa Anak di Bawah Umur

Kenal Lewat Medsos, Sopir Truk di Bangkalan Perkosa Anak di Bawah Umur

Bangkalan, investigasi.today – Seorang sopir truk di Bangkalan harus berurusan dengan polisi karena dilaporkan memperkosa anak perempuan 14 tahun. Pelaku ditangkap setelah orang tua korban melaporkan aksi bejatnya.

Pelaku bernama Sulaiman Effendi (30) warga Socah, Bangkalan. Pelaku dan korban awalnya saling kenal melalui media sosial dan saling tukar nomor handphone dan bertemu.

“Semula bertemu di medsos lalu beberapa hari kemudian pelaku mengajak korban bertemu di Bukit Jaddih,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Jumat (24/11).

Febri menambahkan setelah pertemuan tersebut pelaku kembali mengajak korban bertemu dan mengajak makan bakso di Bangkalan. Dalam pertemuan kedua itu, pelaku mulai merayu dan memuji korban.

“Baru setelah itu di pertemuan ketiga, pelaku mengajak korban ke Surabaya, awalnya diiming-imingi beli baju ternyata dibawa ke motel di Surabaya yang sudah disewa pelaku seharga Rp 85 ribu,” terangnya.

Aksi pelaku terus berlanjut hingga pertemuan berikutnya. Di pertemuan keempat tersebut pelaku kembali mengajak korban ke Surabaya dan dibawa ke motel kembali. Di tempat itu korban juga sempat diperkosa pelaku.

“Di pertemuan itulah pelaku kembali menyetubuhi korban. Pelaku juga sempat mengiming-imingi sejumlah uang pada korban,” jelas Febri.

Perbuatan keji itu terus terjadi hingga pertemuan kelima. Di pertemuan terakhir itu, pelaku yang sudah memiliki istri dengan dua orang anak tersebut kembali mengajak korban. Kali ini, korban diajak ke penginapan di Bangkalan seharga Rp 100 ribu.

“Pelaku kembali melakukan persetubuhan terhadap korban di pertemuan kelima itu,” jelasnya.

Aksi pelaku terungkap setelah korban menjadi bahan pembicaraan warga rumahnya. Korban dituduh hamil oleh tetangganya. Hal itu lantas membuat keluarga korban menanyakan kebenaran informasi tersebut.

“Korban yang ditanyai keluarganya lalu mengaku sudah melakukan hubungan suami istri dengan pelaku. Ia lalu melakukan tes kehamilan dan hasilnya negatif,” ungkapnya.

Kesal dengan sikap pelaku, orang tua korban lalu melaporkan pelaku ke polisi. Tak lama pelaku lalu ditangkap di rumahnya. Pelaku kini sudah diamankan polisi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Fathor)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular